BMKG tingkatkan pemahaman warga Sikka tentang informasi MKG

id bmkg,informasi cuaca,informasi iklim,informasi bencana,sikka,ntt

BMKG tingkatkan pemahaman warga Sikka tentang informasi MKG

Kepala Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka Ota Thalo memberikan penjelasan kepada warga Desa Ipir, Kabupaten Sikka, NTT tentang cara membaca informasi BMKG, Jumat (2/9/2022). (FOTO ANTARA/HO-Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka)

Lewat penyebarluasan informasi ini, masyarakat bisa memahami segala informasi baik prakiraan cuaca, iklim. ..
Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka, Nusa Tenggara Timur berupaya meningkatkan pemahaman warga desa di Sikka tentang informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika (MKG).

"Kami sosialisasi cara baca informasi, karena warga sudah menerima informasi tetapi tidak mengerti cara membaca informasi tersebut. Ada juga yang sama sekali belum pernah mendengar informasi MKG," kata Kepala Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka Ota Thalo ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu, (3/9/2022).

Penyebarluasan informasi tersebut dilaksanakan di Desa Ipir, Kabupaten Sikka, Jumat, karena desa tersebut merupakan wilayah yang sering terjadi bencana banjir rob dan angin puting beliung. Penduduk desa pun sebagian besar bekerja sebagai nelayan.

Ia mengatakan sosialisasi diberikan agar masyarakat bisa membaca, mengerti, dan memahami informasi terkait meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang dikeluarkan setiap hari oleh BMKG.

Upaya perluasan informasi itu diberikan kepada seluruh aparat desa mulai dari kepala desa, ketua BPD, dan warga desa yang sebagian besar adalah nelayan. Menurut Ota, mereka terlihat antusias mendengar penjelasan untuk mengetahui cara membaca informasi BMKG tersebut.

Ota berharap lewat penyebarluasan informasi ini, masyarakat bisa memahami segala informasi baik prakiraan cuaca, iklim, maupun peringatan dini bencana. Dengan demikian, mereka mampu menjadi penyambung lidah BMKG dalam penyebaran informasi MKG kepada keluarga atau tetangga.

Ia menambahkan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka memiliki akun grup whatsapp sebagai sarana penyebaran informasi MKG. Para peserta sosialisasi itu pun telah bergabung dengan grup tersebut agar bisa menerima informasi setiap hari.

Pihaknya berharap dengan adanya informasi yang diperoleh setiap hari, masyarakat bisa mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, kekeringan, hujan lebat, angin kencang, banjir rob, gelombang tinggi, serta angin puting beliung.

"Jadi ketika melakukan aktivitas, misalnya melaut harus memperhatikan informasi BMKG baru melaut dan lainnya,"  demikian Ota Thalo .

Baca juga: BPJAMSOSTEK perluas kepesertaan pekerja jasa konstruksi di Kabupaten Nagekeo

Baca juga: BPJAMSOSTEK beri santunan kematian bagi perangkat desa di Manggarai Barat