Lanudal Kupang berkomitmen jaga ketahanan pangan sektor perikanan
Ketahanan pangan merupakan salah satu upaya menjaga stabilitas ekonomi yang tentunya juga berpengaruh terhadap keamanan...
Labuan Bajo (ANTARA) - Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Kupang berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan sektor perikanan dengan memberikan penyuluhan budi daya perikanan pada Kelompok Tani Perikanan di Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Ketahanan pangan merupakan salah satu upaya menjaga stabilitas ekonomi yang tentunya juga berpengaruh terhadap keamanan bila terjadi krisis pangan di wilayah," kata Komandan Lanudal Kupang Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu, (10/9/2022).
Penyuluhan ketahanan pangan diberikan berupa cara bud idaya mulai tahap persiapan sampai panen, budi daya ulat Jerman dan Hongkong, budi daya maggot, dan budi daya Lele.
Sebagai salah satu penerapan delapan wajib TNI, kegiatan penyuluhan menjadi contoh upaya TNI untuk mempelopori usaha-usaha dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Nasrul mengatakan tujuan penyuluhan ketahanan pangan di hari Kamis itu untuk meningkatkan nilai ekonomi warga dengan memanfaatkan waktu dan lingkungan.
Lanudal Kupang telah melakukan pendampingan kepada tiga kelompok tani di Desa Penfui Timur baik pada sektor perikanan, pertanian, maupun peternakan.
Pendampingan yang dimulai dengan sosialisasi itu akan ditindaklanjuti dengan pengaplikasian oleh kelompok tani.
Selanjutnya, evaluasi akan dilakukan secara bersama-sama satu bulan kemudian.
Baca juga: TNI AL gelar karya bakti di perbatasan Timor Leste
Nasrul menegaskan Lanudal Kupang melakukan pendampingan mulai tahap persiapan, panen, hingga pemasaran. Dengan demikian, warga memiliki kemampuan untuk melakukan peningkatan ekonomi.
Baca juga: TNI AL komit jaga kamtibmas pariwisata di Labuan Bajo
"Saat ini dunia sudah dalam genggaman, mudah mempelajari sesuatu dari internet. Manfaatkan waktu dan pelajari kondisi lingkungan, jangan mudah menyerah dalam belajar, kami siap membantu mendampingi untuk peningkatan ekonomi warga," katanya berpesan.
"Ketahanan pangan merupakan salah satu upaya menjaga stabilitas ekonomi yang tentunya juga berpengaruh terhadap keamanan bila terjadi krisis pangan di wilayah," kata Komandan Lanudal Kupang Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu, (10/9/2022).
Penyuluhan ketahanan pangan diberikan berupa cara bud idaya mulai tahap persiapan sampai panen, budi daya ulat Jerman dan Hongkong, budi daya maggot, dan budi daya Lele.
Sebagai salah satu penerapan delapan wajib TNI, kegiatan penyuluhan menjadi contoh upaya TNI untuk mempelopori usaha-usaha dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Nasrul mengatakan tujuan penyuluhan ketahanan pangan di hari Kamis itu untuk meningkatkan nilai ekonomi warga dengan memanfaatkan waktu dan lingkungan.
Lanudal Kupang telah melakukan pendampingan kepada tiga kelompok tani di Desa Penfui Timur baik pada sektor perikanan, pertanian, maupun peternakan.
Pendampingan yang dimulai dengan sosialisasi itu akan ditindaklanjuti dengan pengaplikasian oleh kelompok tani.
Selanjutnya, evaluasi akan dilakukan secara bersama-sama satu bulan kemudian.
Baca juga: TNI AL gelar karya bakti di perbatasan Timor Leste
Nasrul menegaskan Lanudal Kupang melakukan pendampingan mulai tahap persiapan, panen, hingga pemasaran. Dengan demikian, warga memiliki kemampuan untuk melakukan peningkatan ekonomi.
Baca juga: TNI AL komit jaga kamtibmas pariwisata di Labuan Bajo
"Saat ini dunia sudah dalam genggaman, mudah mempelajari sesuatu dari internet. Manfaatkan waktu dan pelajari kondisi lingkungan, jangan mudah menyerah dalam belajar, kami siap membantu mendampingi untuk peningkatan ekonomi warga," katanya berpesan.