Kupang (ANTARA) - Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, belum berencana untuk menaikkan harga tiket kapal penyeberangan walaupun harga bahan bakar minyak (BBM) sudah naik.
Manajer Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Hermin Welkis ketika dihubungi dari Kupang, Kamis, (15/9/2022) mengatakan bahwa harga tiket masih sama seperti sebelumnya.
“Jadi kalau misalnya dari Kupang ke Lembata Rp120 ribu per orang maka saat ini juga sama,” katanya.
Menurut dia, harga tiket juga tidak bisa dinaikkan begitu saja meskipun harga BBM naik.
Namun kenaikan harga tiket memerlukan surat keputusan Gubernur NTT. “Masih tunggu surat keputusan gubernur dulu kalau soal kenaikan itu dan masih lama prosesnya,” tambah dia.
Karena itu masyarakat pengguna transportasi penyeberangan di Pelabuhan Bolok diimbau untuk tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga tiket kapal.
Kepala Dinas Perhubungan NTT Ishak Nuka mengatakan bahwa kenaikan harga tiket kapal penyeberangan di NTT akan ditentukan jika sudah ada keputusan gubernur.
Ishak tak mengatakan berapa persen kenaikan kapal-kapal penyeberangan seperti kapal ferry di NTT, namun dalam waktu dekat keputusan gubernur segera keluar.
“Pokoknya dalam waktu dekat ini segera keluar surat keputusan gubernur,” tambah dia.
Baca juga: Ombudsman minta ASDP Kupang tambah gerai layanan tiket nontunai
Baca juga: ASDP bantu UMKM binaan di Labuan Bajo peroleh sertifikat halal
ASDP Kupang belum naikkan harga tiket penyeberangan
Arsip Foto : Sejumlah ABK mengecat ulang badan kapal Ferry yang sedang berlabuh di Dermaga Penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat (5/6/2020). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Harga tiket juga tidak bisa dinaikkan begitu saja meskipun harga BBM naik...
