Dinkes Mabar gencar sosialisasi PSN tekan kenaikan kasus DBD
...Kami gencar berikan pengumuman keliling terkait PSN, karena bulan September tercatat 42 kasus, lalu per 15 Oktober ini sudah tercatat 33 kasus
Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui Gerakan 3M Plus untuk menekan kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada bulan Oktober ini.
"Kami gencar berikan pengumuman keliling terkait PSN, karena bulan September tercatat 42 kasus, lalu per 15 Oktober ini sudah tercatat 33 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Dulla Kurniawan Gibbons di Labuan Bajo, Senin, (17/10/2022).
Sebanyak 26 di antara 33 kasus itu, telah dinyatakan sembuh, sedangkan tujuh kasus masih dalam perawatan di RSUD Komodo.
Namun, kata dia, banyak kasus terjadi di Kecamatan Komodo.
Untuk menekan kenaikan kasus itu, Dinas Kesehatan Manggarai Barat gencar menjelaskan kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pengumuman keliling tentang PSN 3M Plus yang harus dilakukan oleh mereka.
Dinas juga telah memberikan imbauan dalam bentuk surat tertulis kepada camat dalam rangka kewaspadaan dini dan respons dalam peningkatan kasus DBD melalui kegiatan PSN di seluruh desa/kelurahan.
Fransiskus mengatakan masyarakat harus menguras tempat penampungan air minimal sekali seminggu dan menutup rapat tempat penampungan air tersebut.
Selain itu, masyarakat harus mengubur dan atau mendaur ulang barang bekas, menggunakan kelambu, obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela/ventilasi, dan tidak menggantung pakaian.
Baca juga: Pemkab Mabar imbau warga bersihkan lingkungan cegah DBD
"Dinas Kesehatan melalui puskesmas di masing-masing wilayah juga sudah mendistribusikan abate ke masyarakat, khususnya pada area yang menjadi prioritas dalam pendistribusian abate," katanya.
Untuk memperluas penyebarluasan informasi ini, Dinas Kesehatan Manggarai Barat juga membangun koordinasi dengan tokoh agama dan Dinas Pendidikan agar ada sosialisasi tentang tanda dan gejala DBD termasuk PSN 3M Plus di tempat ibadah dan sekolah.
Baca juga: Pemkot Kupang antisipasi serangan penyakit DBD
"Kami pun memberikan informasi melalui sosial media baik yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan dan masing-masing puskesmas," katanya.
Dia berharap, masyarakat dapat melakukan imbauan yang diberikan oleh dinas dan bersama menjaga kebersihan lingkungan agar dapat memutus mata rantai penularan virus dengue yang membawa penyakit DBD ini.
"Kami gencar berikan pengumuman keliling terkait PSN, karena bulan September tercatat 42 kasus, lalu per 15 Oktober ini sudah tercatat 33 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Dulla Kurniawan Gibbons di Labuan Bajo, Senin, (17/10/2022).
Sebanyak 26 di antara 33 kasus itu, telah dinyatakan sembuh, sedangkan tujuh kasus masih dalam perawatan di RSUD Komodo.
Namun, kata dia, banyak kasus terjadi di Kecamatan Komodo.
Untuk menekan kenaikan kasus itu, Dinas Kesehatan Manggarai Barat gencar menjelaskan kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pengumuman keliling tentang PSN 3M Plus yang harus dilakukan oleh mereka.
Dinas juga telah memberikan imbauan dalam bentuk surat tertulis kepada camat dalam rangka kewaspadaan dini dan respons dalam peningkatan kasus DBD melalui kegiatan PSN di seluruh desa/kelurahan.
Fransiskus mengatakan masyarakat harus menguras tempat penampungan air minimal sekali seminggu dan menutup rapat tempat penampungan air tersebut.
Selain itu, masyarakat harus mengubur dan atau mendaur ulang barang bekas, menggunakan kelambu, obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela/ventilasi, dan tidak menggantung pakaian.
Baca juga: Pemkab Mabar imbau warga bersihkan lingkungan cegah DBD
"Dinas Kesehatan melalui puskesmas di masing-masing wilayah juga sudah mendistribusikan abate ke masyarakat, khususnya pada area yang menjadi prioritas dalam pendistribusian abate," katanya.
Untuk memperluas penyebarluasan informasi ini, Dinas Kesehatan Manggarai Barat juga membangun koordinasi dengan tokoh agama dan Dinas Pendidikan agar ada sosialisasi tentang tanda dan gejala DBD termasuk PSN 3M Plus di tempat ibadah dan sekolah.
Baca juga: Pemkot Kupang antisipasi serangan penyakit DBD
"Kami pun memberikan informasi melalui sosial media baik yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan dan masing-masing puskesmas," katanya.
Dia berharap, masyarakat dapat melakukan imbauan yang diberikan oleh dinas dan bersama menjaga kebersihan lingkungan agar dapat memutus mata rantai penularan virus dengue yang membawa penyakit DBD ini.