No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Selasa, 13 Mei 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Senin, 12 Mei 2025 12:33

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Kamis, 1 Mei 2025 12:28

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Kamis, 1 Mei 2025 12:27

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kamis, 1 Mei 2025 12:05

      KemenPANRB memperkuat sistem optimalisasi CASN cegah formasi kosong

      KemenPANRB memperkuat sistem optimalisasi CASN cegah formasi kosong

      Sabtu, 26 April 2025 14:56

  • Daerah
    • Undana Kupang: Tak ada kecurangan saat UTBK SNBT 2025

      Undana Kupang: Tak ada kecurangan saat UTBK SNBT 2025

      19 jam lalu

      Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 300 meter

      Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 300 meter

      11 May 2025 21:18 Wib

      Pemkab dan Keuskupan Labuan Bajo bunyikan gong Festival Golo Koe 2025

      Pemkab dan Keuskupan Labuan Bajo bunyikan gong Festival Golo Koe 2025

      11 May 2025 8:21 Wib

      TNI-Polri di Mabar memperbaiki saluran bendungan yang rusak akibat banjir

      TNI-Polri di Mabar memperbaiki saluran bendungan yang rusak akibat banjir

      10 May 2025 23:09 Wib

      YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

      YAICI dan Aisyiyah jadikan Kupang percontohan pendampingan gizi balita

      10 May 2025 23:08 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan berawan-hujan mayoritas terjadi di Indonesia hari ini

      BMKG memprakirakan berawan-hujan mayoritas terjadi di Indonesia hari ini

      2 jam lalu

      BMKG: Hujan ringan diperkirakan mengguyur sebagian wilayah RI

      BMKG: Hujan ringan diperkirakan mengguyur sebagian wilayah RI

      22 jam lalu

      Gempa magmitudo 5,3 di Madina akibat aktivitas deformasi batuan lempeng

      Gempa magmitudo 5,3 di Madina akibat aktivitas deformasi batuan lempeng

      22 jam lalu

      BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat guyur 35 provinsi

      BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat guyur 35 provinsi

      11 May 2025 7:59 Wib

      BMKG peringatkan potensi turun hujan di sejumlah kota

      BMKG peringatkan potensi turun hujan di sejumlah kota

      10 May 2025 9:17 Wib

  • Ekonomi
    • Pemkab Manggarai ajak investor berinvestasi di Pulau Mules

      Pemkab Manggarai ajak investor berinvestasi di Pulau Mules

      12 May 2025 7:05 Wib

      Pemkab Manggarai berharap pembangunan resort di Ruteng dongkrak ekonomi

      Pemkab Manggarai berharap pembangunan resort di Ruteng dongkrak ekonomi

      11 May 2025 7:48 Wib

      BPOLBF serius menangani penyelesaian pekerjaan jalan masuk Parapuar

      BPOLBF serius menangani penyelesaian pekerjaan jalan masuk Parapuar

      11 May 2025 7:47 Wib

      PLN edukasi siswa/i SMA di Flores terkait kelistrikan

      PLN edukasi siswa/i SMA di Flores terkait kelistrikan

      09 May 2025 21:19 Wib

      Pemprov NTT menargetkan 44 Kopdes Merah putih di NTT

      Pemprov NTT menargetkan 44 Kopdes Merah putih di NTT

      09 May 2025 15:52 Wib

  • Politik & Hukum
    • Polisi menurunkan 14 atribut ormas

      Polisi menurunkan 14 atribut ormas

      1 jam lalu

      Kolonel Antonius, perwira TNI yang tewas akibat ledakan amunisi

      Kolonel Antonius, perwira TNI yang tewas akibat ledakan amunisi

      12 jam lalu

      13 jenazah korban ledakan amunisi di Garut masih di RSUD

      13 jenazah korban ledakan amunisi di Garut masih di RSUD

      12 jam lalu

      Polisi tetapkan lima mahasiswa jadi tersangka perusakan saat unjuk rasa di DPR

      Polisi tetapkan lima mahasiswa jadi tersangka perusakan saat unjuk rasa di DPR

      16 jam lalu

      Satu satuan setingkat pleton TNI akan ditempatkan di Kejati NTT

      Satu satuan setingkat pleton TNI akan ditempatkan di Kejati NTT

      17 jam lalu

  • Kesra
    • BPJS Ketenagakerjaan: Pencairan JHT maksimal Rp15 juta bisa melalui JMO

      BPJS Ketenagakerjaan: Pencairan JHT maksimal Rp15 juta bisa melalui JMO

      11 May 2025 16:28 Wib

      Ombudsman NTT melakukan kajian cepat kompensasi pelayanan JKN

      Ombudsman NTT melakukan kajian cepat kompensasi pelayanan JKN

      08 May 2025 15:35 Wib

      Menkomdigi mendukung kesejahteraan wartawan lewat program rumah subsidi

      Menkomdigi mendukung kesejahteraan wartawan lewat program rumah subsidi

      07 May 2025 5:44 Wib

      MUI: Sertifikasi halal produk Indonesia wajib dan tidak bisa dinegosiasikan

      MUI: Sertifikasi halal produk Indonesia wajib dan tidak bisa dinegosiasikan

      06 May 2025 15:50 Wib

      Menag  membuka peluang penurunan kembali biaya haji Indonesia

      Menag membuka peluang penurunan kembali biaya haji Indonesia

      06 May 2025 15:48 Wib

  • Olahraga
    • Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

      Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

      2 jam lalu

      Liga Italia - Atalanta amankan kualifikasi Liga Champions usai tumbangkan Roma 2-1

      Liga Italia - Atalanta amankan kualifikasi Liga Champions usai tumbangkan Roma 2-1

      2 jam lalu

      PSIS jadi yang pertama terdekradasi saat lima tim lain berjuang

      PSIS jadi yang pertama terdekradasi saat lima tim lain berjuang

      2 jam lalu

      Liga Italia - Venezia keluar dari zona degradasi setelah kalahkan Fiorentina

      Liga Italia - Venezia keluar dari zona degradasi setelah kalahkan Fiorentina

      7 jam lalu

      Xabi Alonso semakin dekat menjadi pelatih Real Madrid

      Xabi Alonso semakin dekat menjadi pelatih Real Madrid

      7 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • AS mengeluarkan sanksi terbaru terkait Iran

      AS mengeluarkan sanksi terbaru terkait Iran

      1 jam lalu

      Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya tewas di tengah suara tembakan

      Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya tewas di tengah suara tembakan

      2 jam lalu

      Trump mengklaim cegah perang nuklir India-Pakistan dengan ancaman hentikan perdagangan

      Trump mengklaim cegah perang nuklir India-Pakistan dengan ancaman hentikan perdagangan

      7 jam lalu

      India, Pakistan membahas ketentuan gencatan senjata

      India, Pakistan membahas ketentuan gencatan senjata

      7 jam lalu

      Presiden Trump: AS tak lagi biayai layanan kesehatan negara lain

      Presiden Trump: AS tak lagi biayai layanan kesehatan negara lain

      7 jam lalu

  • Artikel
    • 75 Tahun keanggotaan Indonesia di UNESCO: relevansi diplomasi budaya ASEAN

      75 Tahun keanggotaan Indonesia di UNESCO: relevansi diplomasi budaya ASEAN

      1 jam lalu

      Suara Indonesia: jalan baru bagi ANTARA, RRI dan TVRI

      Suara Indonesia: jalan baru bagi ANTARA, RRI dan TVRI

      1 jam lalu

      Tarif AS-China turun tajam, apa artinya bagi ekonomi dunia?

      Tarif AS-China turun tajam, apa artinya bagi ekonomi dunia?

      2 jam lalu

      Satu harga gabah dan tantangan regulasi pangan

      Satu harga gabah dan tantangan regulasi pangan

      2 jam lalu

      Mengukir sejarah baru perberasan di Indonesia

      Mengukir sejarah baru perberasan di Indonesia

      11 May 2025 8:05 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Mengendapkan kesadaran kolektif dalam kehidupan berbangsa

id kesadaran kolektif, kehidupan berbangsa, bernegara, sara,pemilu 2024, ujaran kebencian, media sosial,artikel politik Oleh Achmad Zaenal M Jumat, 21 Oktober 2022 16:06 WIB

Image Print
Artikel - Mengendapkan kesadaran kolektif dalam kehidupan berbangsa

Ilustrasi - Pemilihan Umum Serentak tahun 2024. (ANTARA/Ilustrator Abdullah Rifai)

...Fenomena viral menjadi sesuatu yang menakutkan ketika isu atau opini kontroversial dan manipulatif yang dilempar mereka terus-menerus direplikasi pengikut, kemudian berpotensi meletupkan konflik horisontal

Semarang (ANTARA) - Media sosial merupakan ladang paling berisik dengan narasi-narasi yang mengumbar kebencian. Isu apa pun, sepertinya mudah dimanipulasi untuk menciptakan sekat keras: “kami” dan “kalian”. Seolah tidak tersisa lagi “kita” sebagai kesatuan, kebersamaan.

Kebencian bisa memicu individu atau sekelompok orang bertindak apa pun demi melampiaskan syahwat permusuhan dan kemarahan terhadap seseorang, kelompok, atau objek tertentu.

Dendam itu pula yang mendorong individu dan sekelompok orang merendahkan, menista, memfitnah, menganiaya, bahkan membunuh terhadap subjek yang dibenci. Betapa bahayanya kebencian dalam tatanan kehidupan sosial, berbangsa, dan bernegara.

Produk-produk ujaran kebencian dapat beragam kemasan, baik lisan, tulisan, hingga audio visual itu berseliweran, terutama di jagat virtual. Lebih menyedihkan lagi, sebagian produsen ujaran kebencian dan fitnah tersebut adalah sosok-sosok terdidik, bahkan pernah menduduki jabatan publik.

Nafsu untuk melumpuhkan subjek lain yang tidak sama dengan diri dan kelompoknya begitu kuat, sehingga mereka merasa berhak untuk merendahkan, bahkan melenyapkannya. Seolah tidak ada ruang untuk berbagi hidup, kecuali dengan yang sepemikiran dan satu pandangan.

Jejak sejarah bangsa Indonesia memang ditakdirkan terdiri atas beragam suku, budaya, bahasa, dan agama. Ketika ada yang memanipulasi sentimen primordial, isu SARA ibarat ilalang kering pada musim kemarau. Percikan api bisa membakar ilalang yang terhampar luas dalam waktu sekejap.

Isu SARA itu pula yang sering dimainkan oleh aktor-aktor politik kotor dengan menyulut kebencian dan permusuhan melalui penyebaran isu politik identitas dan primordialisme. Beberapa kerusuhan di negeri ini, juga di belahan Bumi lain, beberapa waktu lalu juga tidak jauh dari pola mempermainkan isu tersebut.

Sebagai bangsa yang multikultural dan pernah melewati peristiwa getir atas konflik karena ada pemanipulasian isu-isu SARA di masa lalu, sudah seharusnya kita menjadikan insiden di masa lalu sebagai cermin besar untuk melihat identitas diri sebagai sesuatu yang taken for granted, yang harus dihormati sebagai sesama anak bangsa, sesama manusia.

Salah satu jalan membentuk sikap toleran, meminjam konsepsi mantan Menteri Agama Mukti Ali, adalah dengan mengembangkan cara berpikir terbuka; “setuju dalam ketidaksetujuan” (agree in disagreement).

Cara berpikir tersebut menjadikan seseorang ketika melihat perbedaan, apa pun perbedaannya, akan menerimanya sebagai sesuatu yang wajar, seharusnya ada, dan malah bisa memperkaya dari apa yang sudah ada.

Cara berpikir terbuka juga mendorong seseorang atau kelompok membiasakan diri berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pada lingkup yang lebih besar untuk mencapai konsensus demi kepentingan yang melampaui kelompoknya.

Para pendiri bangsa sudah memberikan teladan terbaik tentang bagaimana mereka yang berasal dari beragam pulau, suku, bahasa, agama, dan budaya bisa membentuk kesadaran kolektif demi mewujudkan sebuah negara-bangsa yang dicita-citakan: Indonesia.

Tentu ada perdebatan dan percikan konflik dalam proses mewujudkan angan besar itu. Namun para pendiri bangsa tersebut selalu fokus pada gagasan mulia yang diperjuangkan bersama bernama "negara-bangsa Indonesia".

Oleh karena itu, perbedaan-perbedaan latar belakang mereka bukan lagi menjadi sekat, melainkan malah membentuk ikatan kolektif demi membangun kepentingan yang besar.

Produk-produk kenegaraan para pendiri bangsa hasil dari olah pikir visioner mereka tersaji jelas dan autentik dalam rumusan Pancasila, ideologi yang menaungi atas segala keberagaman di negeri ini. Begitu pula yang terkandung dalam Mukadimah dan pasal-pasal pada Undang-Undang Dasar 1945.

Hanya orang-orang berpikiran visioner dan terbuka yang bisa mewujudkan prasasti hidup yang kompatibel sebagai panduan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai generasi yang mewarisi keterbukaan berpikir dan bersikap para pendiri bangsa tersebut, seharusnya kita bisa menerima perbedaan dengan cara yang lebih beradab. Karena, sampai kapan pun, perbedaan akan selalu ada, sehingga yang dibutuhkan adalah mengubah cara pandang atas setiap perbedaan tersebut.


Pergumulan nir-etika

Tahun 2023 bangsa Indonesia memasuki tahun politik, sebelum perhelatan akbar Pemilu 2024. Akan banyak pertarungan dalam demokrasi elektoral tersebut, mulai dari pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota, provinsi, DPD, DPR RI, bupati, wali kota, gubernur, hingga memilih presiden dan wakil presiden.

Melalui pemilihan langsung, puluhan ribu kontestan bakal memperebutkan kursi yang jumlahnya sangat terbatas. Namun apabila terpilih, mereka memiliki kesempatan sekaligus kekuasaan untuk membawa rakyat menuju kemakmuran-berkeadilan yang dijanjikan.

Baca juga: Artikel - Menyiapkan pemilih cerdas untuk lahirkan pemimpin berkualitas

Layaknya kontestasi dalam berbagai palagan, persaingan memperebutkan suara rakyat kerap kali diwarnai pergumulan sengit, bahkan nir-etika yang mengaduk-aduk isu primordialisme. Permainan isu seperti ini jelas tidak sehat karena akan menggerogoti pondasi kebangsaan yang dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa.

Keberadaan media digital di satu sisi memang memudahkan kehidupan manusia, tapi di sisi lain juga punya daya rusak yang luar biasa bila tidak digunakan dan dikelola dengan bijaksana. Sudah terlalu banyak media digital, terutama media sosial, dijadikan alat untuk menyebarluaskan ujaran kebencian demi menyerang lalu melumpuhkan seseorang atau kelompok yang berbeda kepentingan.

Media sosial, dengan para elite di jagat virtual ini, mampu menggerakkan ribuan, hingga jutaan pengikut (followers) untuk berpikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan para pemengaruh (influencer) tersebut.

Baca juga: Artikel - Merawat taman sari Indonesia, menolak politik identitas

Fenomena viral menjadi sesuatu yang menakutkan ketika isu atau opini kontroversial dan manipulatif yang dilempar mereka terus-menerus direplikasi pengikut, kemudian berpotensi meletupkan konflik horisontal.

Ancaman denda dan pidana atas pelanggaran tersebut ternyata tidak selalu menakutkan. Sudah banyak orang dan pemengaruh merasakan sesaknya hidup di penjara, namun selalu bermunculan “pemain-pemain” baru yang memanipulasi isu SARA melalui media digital.

Belajar dari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dari para pendiri bangsa ini, sudah seharusnya kita menempatkan perbedaan dalam endapan realitas “yang harus ada” dan wajib menerimanya dengan penghormatan sebagai sesama anak bangsa yang beradab.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengendapkan kesadaran kolektif dalam kehidupan berbangsa


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

BEI perkuat ekosistem reksa dana lewat pembaruan regulasi

BEI perkuat ekosistem reksa dana lewat pembaruan regulasi

Selasa, 19 November 2024 13:59 Wib

Kemenkumham bilang penanganan pengungsi perlu komitmen kolektif bangsa

Kemenkumham bilang penanganan pengungsi perlu komitmen kolektif bangsa

Sabtu, 28 September 2024 23:40 Wib

Kemenkumham NTT sebut ada 173 Kekayaan Intelektual Kolektif

Kemenkumham NTT sebut ada 173 Kekayaan Intelektual Kolektif

Rabu, 24 Juli 2024 16:04 Wib

MU di bawah Solskjaer bukan tim kolektif

MU di bawah Solskjaer bukan tim kolektif

Selasa, 26 Oktober 2021 5:00 Wib

Ketua Gugus Tugas sebut disiplin kolektif penting atasi COVID-19

Ketua Gugus Tugas sebut disiplin kolektif penting atasi COVID-19

Jumat, 10 April 2020 16:13 Wib

  • Terpopuler
Wapres menegaskan Bendungan Manikin NTT sebagai kunci ketahanan pangan

Wapres menegaskan Bendungan Manikin NTT sebagai kunci ketahanan pangan

07 May 2025 14:29 Wib

Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

2 jam lalu

Cuaca buruk di Mabar mengakibatkan kapal penumpang tabrak dermaga

Cuaca buruk di Mabar mengakibatkan kapal penumpang tabrak dermaga

08 May 2025 7:10 Wib

Wapres hadiri acara pertunjukan seni budaya NTT di Kupang

Wapres hadiri acara pertunjukan seni budaya NTT di Kupang

07 May 2025 5:32 Wib

  • Top News
Satu satuan setingkat pleton TNI akan ditempatkan di Kejati NTT

Satu satuan setingkat pleton TNI akan ditempatkan di Kejati NTT

Imigrasi Atambua mendeportasi WNA Timor Leste melalui PLBN Mota Ain

Imigrasi Atambua mendeportasi WNA Timor Leste melalui PLBN Mota Ain

BPOLBF serius menangani penyelesaian pekerjaan jalan masuk Parapuar

BPOLBF serius menangani penyelesaian pekerjaan jalan masuk Parapuar

Warga Oeleu Kabupaten Timor Tengah Selatan mengungsi akibat longsor

Warga Oeleu Kabupaten Timor Tengah Selatan mengungsi akibat longsor

Kejati menetapkan empat tersangka dugaan korupsi jaringan irigasi di NTT

Kejati menetapkan empat tersangka dugaan korupsi jaringan irigasi di NTT

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA