Kupang (ANTARA News NTT) - Pemerintah Kabupaten Kupang akan mengembangkan obyek wisata air terjun Oenesu, Pantai Liman, Pantai Manikin, Pegunungan Timau dan Gunung Fatuleu sebagai objek wisata unggulan untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Kami akan kembangkan lima destinasi wisata itu dalam lima tahun ke depan karena arus kunjungan wisatan ke obyek-obyek wisata rersebut terus meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabupaten Kupang, Charles Amekan ketika dihubungi Antara di Oelamasi, Senin (25/2).
Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Kupang mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar selama lima tahun untuk pengembangan lima kawasan wisata unggulan itu.
Satu objek wisata, kata dia, dialokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk penataan dan pembangunan fasilitas pendukung dalam kawasan wisata seperti MCK, tempat peristirahatan, jalan umum dalam kawasan wisata maupun tempat-tempat penjualan kuliner bagi warga setempat.
"Kami akan bangun berbagai fasilitas dalam kawasan wisata yang dibutukan wisatawan sehingga wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan merasa lebih nyaman ketika berada di kawasan wisata Kabupaten Kupang," kata Charles.
Charles menambahkan, kelima obyek wisata itu memiliki pesona alam yang indah sehingga menjadi tempat rekreasi yang nyaman bersama keluarga saat liburan.
Charles merasa optimistis apabila fasilitas pendukung dalam lokasi wisata telah tersedia maka arus kunjungan wisatawan akan meningkat.
"Apabila kunjungan wisatawan meningkat maka akan berdampak pada pendapatan asli daerah Kabupaten Kupang akan naik. Pendapatan masyarakat yang melakukan kegiatan usaha di lokasi wisata juga dipastikan akan meningkat," kata Charles.
Baca juga: Pegunungan Timau dikembangkan jadi lokasi wisata internasional
Baca juga: Kabupaten Kupang bangun lima destinasi wisata unggulan
"Kami akan kembangkan lima destinasi wisata itu dalam lima tahun ke depan karena arus kunjungan wisatan ke obyek-obyek wisata rersebut terus meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabupaten Kupang, Charles Amekan ketika dihubungi Antara di Oelamasi, Senin (25/2).
Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Kupang mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar selama lima tahun untuk pengembangan lima kawasan wisata unggulan itu.
Satu objek wisata, kata dia, dialokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk penataan dan pembangunan fasilitas pendukung dalam kawasan wisata seperti MCK, tempat peristirahatan, jalan umum dalam kawasan wisata maupun tempat-tempat penjualan kuliner bagi warga setempat.
"Kami akan bangun berbagai fasilitas dalam kawasan wisata yang dibutukan wisatawan sehingga wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan merasa lebih nyaman ketika berada di kawasan wisata Kabupaten Kupang," kata Charles.
Charles menambahkan, kelima obyek wisata itu memiliki pesona alam yang indah sehingga menjadi tempat rekreasi yang nyaman bersama keluarga saat liburan.
Charles merasa optimistis apabila fasilitas pendukung dalam lokasi wisata telah tersedia maka arus kunjungan wisatawan akan meningkat.
"Apabila kunjungan wisatawan meningkat maka akan berdampak pada pendapatan asli daerah Kabupaten Kupang akan naik. Pendapatan masyarakat yang melakukan kegiatan usaha di lokasi wisata juga dipastikan akan meningkat," kata Charles.
Baca juga: Pegunungan Timau dikembangkan jadi lokasi wisata internasional
Baca juga: Kabupaten Kupang bangun lima destinasi wisata unggulan