Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong enam startup digital baru untuk berkolaborasi sehingga menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi daerah ini .
"Kami berharap enam startup baru ini untuk berkolaborasi sehingga dapat mengembangkan peluang dalam membangun ekosistem dengan komponen-komponen lain," kata Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta saat penutupan program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Selasa, (29/11/2022).
Enam startup itu yakni LapakDekra, Kios Beta, Beta Pandai, Donasisampahmu, Callmechanic, dan Flobamora school.
Ia mengatakan Kementerian Kominfo telah melaksanakan program Gerakan Nasional 1000 startup Digital yang telah hadir di NTT sejak tahun 2020 untuk melahirkan para pelaku digital baru.
Program di NTT telah selesai dilaksanakan dengan acara puncak Demo Day pada 23 November 2022 dengan menampilkan enam startup baru yang sudah mempresentasikan ide bisnis mereka.
Tahapan program Gerakan 1000 startup digital di Nusa Tenggara Tahun 2022 telah melalui berbagai tahapan mulai dari pameran, capaian, pelatihan dan capaian hasil.
Berbagai tahapan itu mencakup bimbingan oleh para mentor yang berpengalaman pada bidang startup dan wirausaha sehingga terpilih enam startup yang beradu dalam pitch-battle pada Demo Day.
Sementara itu, salah satu mentor di tahapan pelatihan Apriyanto Arkiang berharap para startup founders dan anak-anak dari NTT untuk tetap semangat untuk mempromosikan berbagai ide dalam bidang digital agar mampu bersaing di tingkat nasional.
Baca juga: Kota Kupang optimalkan peran PPID sampaikan informasi publik
Baca juga: Kominfo yakin milenial NTT mampu ciptakan "startup" digital baru
