Bulog NTT siap salurkan beras premium produksi lokal Rote Ndao
Ada 32 ton beras premium Nona Rote sudah siap di Gudang Bulog, sudah dalam kemasan, yang akan disalurkan terutama untuk kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rote Ndao...
Kupang (ANTARA) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur mulai menyalurkan beras premium produksi petani lokal di Kabupaten Rote Ndao yang dinamakan beras Nona Rote.
"Ada 32 ton beras premium Nona Rote sudah siap di Gudang Bulog, sudah dalam kemasan, yang akan disalurkan terutama untuk kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rote Ndao," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT Mohamad Alexander ketika dihubungi di Kupang, Jumat, (17/12/2022).
Mohamad Alexander mengatakan beras premium Nona Rote telah diluncurkan pada Kamis (15/12) oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersama pihak mitra dari Bulog NTT dan Bank NTT.
Alexander mengapresiasi kehadiran beras premium Nona Rote yang menjadi beras kebanggaan masyarakat dan pemerintah daerah di Rote Ndao.
Produksi beras premium tersebut, kata dia, ke depan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani maupun gizi makanan untuk masyarakat.
Alexander mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) untuk bersama-sama memperkuat ekosistem produksi beras di Rote Ndao.
Penguatan ekosistem, kata dia dilakukan dari hulu dengan menyerap beras-beras petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan petani hingga hilir berupa penyaluran untuk masyarakat khususnya di kalangan ASN.
"Penyaluran beras premium ini menyasar sekitar 3.216 orang ASN di Rote Ndao sehingga bisa mendapatkan asupan pangan yang berkualitas," katanya.
Baca juga: Bupati Rote Ndao wajibkan ASN konsumsi beras produksi petani lokal
Alexander berharap, ke depan, outlet beras premium "Nona Rote" dapat diperluas, tidak hanya untuk ASN, namun kepada seluruh masyarakat juga dapat menikmati beras tersebut, termasuk sektor usaha seperti hotel, restoran, dan lainnya.
Baca juga: Telaah - Dari lumbung pangan desa menuju lumbung pangan dunia
"Jadi beras ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita sehingga bagaimana kita jadikan lebih masif supaya dikonsumsi untuk kesejahteraan masyarakat Rote Ndao," kata Alexander.
"Ada 32 ton beras premium Nona Rote sudah siap di Gudang Bulog, sudah dalam kemasan, yang akan disalurkan terutama untuk kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rote Ndao," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT Mohamad Alexander ketika dihubungi di Kupang, Jumat, (17/12/2022).
Mohamad Alexander mengatakan beras premium Nona Rote telah diluncurkan pada Kamis (15/12) oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersama pihak mitra dari Bulog NTT dan Bank NTT.
Alexander mengapresiasi kehadiran beras premium Nona Rote yang menjadi beras kebanggaan masyarakat dan pemerintah daerah di Rote Ndao.
Produksi beras premium tersebut, kata dia, ke depan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani maupun gizi makanan untuk masyarakat.
Alexander mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) untuk bersama-sama memperkuat ekosistem produksi beras di Rote Ndao.
Penguatan ekosistem, kata dia dilakukan dari hulu dengan menyerap beras-beras petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan petani hingga hilir berupa penyaluran untuk masyarakat khususnya di kalangan ASN.
"Penyaluran beras premium ini menyasar sekitar 3.216 orang ASN di Rote Ndao sehingga bisa mendapatkan asupan pangan yang berkualitas," katanya.
Baca juga: Bupati Rote Ndao wajibkan ASN konsumsi beras produksi petani lokal
Alexander berharap, ke depan, outlet beras premium "Nona Rote" dapat diperluas, tidak hanya untuk ASN, namun kepada seluruh masyarakat juga dapat menikmati beras tersebut, termasuk sektor usaha seperti hotel, restoran, dan lainnya.
Baca juga: Telaah - Dari lumbung pangan desa menuju lumbung pangan dunia
"Jadi beras ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita sehingga bagaimana kita jadikan lebih masif supaya dikonsumsi untuk kesejahteraan masyarakat Rote Ndao," kata Alexander.