Komisaris dan direksi Bank NTT masih diseleksi

id Bank NTT

Komisaris dan direksi Bank NTT masih diseleksi

Gedung Bank NTT di Jalan WJ Lalamentik Kupang.

"Calon komisaris dan direksi bank milik pemerintah dan rakyat Nusa Tenggara Timur itu masih dalam proses seleksi," kata Aloysius Sukardan.
Kupang (ANTARA News NTT) - Ketua Komite Renumerasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT, Aloysius Sukardan mengatakan, calon komisaris dan direksi bank milik pemerintah dan rakyat Nusa Tenggara Timur itu masih dalam proses seleksi.

"Ada 13 calon yang melamar dan saat ini sedang mengikuti proses seleksi oleh tim," kata Aloysius Sukardan kepada Antara di Kupang, Rabu (12/12), terkait proses seleksi ulang direksi di Bank NTT.

Proses seleksi direksi Bank NTT dilakukan ulang sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar 28 November 2018 lalu.

Salah satu keputusan dalam RUPSLB itu adalah proses ulang dua jabatan direksi dan komisaris pada bank milik pemerintah daerah tersebut.

Menurut dia, proses seleksi ini nantinya akan menetapkan satu orang sebagai Direktur Utama dan Direktur Umum serta komisaris.

"Hasil seleksi akan diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dilakukan test and propertest," katanya.

Secara terpisah, Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora mengatakan, Bank NTT membutuhkan orang yang benar-benar profesional, untuk mengelola bank milik pemerintah dan rakyat daerah itu.

Baca juga: Gidion: Butuh orang profesional kelola Bank NTT

Menurut Gidion, tidak ingin membuat perbandingan antara calon dari dalam dan luar Bank NTT, karena yang dibutuhkan saat ini adalah orang yang benar-benar profesional dalam mengelola bank.

"Kalau tahun 2019, target laba bersih tidak mencapai 500 miliar harus dievaluasi, bila perlu diberhentikan," katanya Bupati Gidion.

Selain itu, selama ini bisnis Bank NTT hanya mengandalkan kredit konsumtif, terutama dari kalangan aparatur sipil negara (ASN).

"Ke depan, kita harapkan bank ini mengutamakan kredit produktif sebagai sumber utama perolehan laba dan itu sesuai dengan bisnis plan Bank NTT," katanya menambahkan.?

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, 13 calon yang melamar untuk menduduki posisi Direktur Utama, Direktur Umum dan Komisaris adalah Billy Tjoanda, Bonifasius Ola Masan, Didaktus Leba, Fransiskus Gana, Herman Wahyudi, Izhak Eduard.

Selain Johanis W Kiuk, Juvenile Jodjana, Lasarus Orapau, Renal Kendjito, Semuel D Djo, Sukardan Aloysius dan Yeni Gah-Kadja.

Baca juga: 12 orang jadi calon direksi Bank NTT