Kupang, (ANTARA News NTT) - Pemerintah Provinsi(Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT), diminta membantu biaya pemulangan tenaga kerja wanita (TKW), Deliaty Hedohari dari Malaysia.
"Deliaty sedang kritis di rumah sakit Malaysia karena menderita kanker payudara. Saya memohon bantuan Pemprov NTT untuk membantu biaya pemulangannya ke Kupang," kata Djunianto Hedohari, kakak kandung Deliaty dalam surat yang diterima Antara di Kupang, Jumat (28/12).
Surat tersebut dikirim kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, dengan tembusan Gubernur NTT, Komisi Perempuan dan Anak serta Satgas Anti Humas Trafficking.
Djunianto menjelaskan, pada Juli 2002, mereka sekelurga tidak melihat Deliaty di rumah, dan sudah berusaha mencari kemana-mana, tetapi tidak menemukannya.
Baru pada 2016, sekitar Februari, keluarga mendapat kabar bahwa Deliaty berada di Malaysia.
Tetapi pada 25 Desember 2018, keluarga menerima telepon dari seseorang dengan aksen bahasa Melayu di Malaysia, mengabari bahwa adiknya dirawat di rumah sakit, dan dalam keadaan kritis karena kanker payudara.
Penelpon juga menyampaikan pesan dokter di rumah sakit itu bahwa Deliaty kemungkinan hanya bertahan beberapa minggu, dan meminta keluarga segera datang ke rumah sakit di Malaysia.
Namun, keluarga tidak memiliki uang untuk memulangkan Deliaty, apalagi kedua orang tua sudah meninggal dunia
Karena itu, dia berharap, Pemerintah NTT dapat membantu biaya pemulangan adiknya ke NTT.
NTT Diminta Pulangkan TKW Deliaty
ilustrasi foto TKW.
"Deliaty sedang kritis di rumah sakit Malaysia karena menderita kanker payudara. Saya memohon bantuan Pemprov NTT untuk membantu biaya pemulangannya ke Kupang,
