Kupang (ANTARA News NTT) - Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkianus Laka Lena mengatakan, situasi politik di Sumba Timur pascapemberhentian Ketua dan Sekretaris DPD Golkar darah itu sudah diminimalisir dan dinyatakan telah pulih.
"Selalu ada ekses dalam penegakan disiplin partai. Sudah diminimalisir dan dipulihkan. Sampai saat ini Plt Ketua dan Plt Sekretaris didampingi Sekretaris DPD Golkar NTT Inche Sayuna dan Ketua Wantim DPD NTT Felix Pullu sedang di Waingapu bertemu keluarga besar Golkar Sumba Timur," kata Melkianus Laka Lena kepada Antara di Kupang, Minggu (13/1).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya DPD Partai Golkar NTT untuk memulihkan situasi dan kondisi politik di Sumba Timur agar partai Golkar bisa menang di ujung timur Pulau Sumba dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.
Para kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu melakukan aksi pembakaran Alat Peraga Kampanye (APK) Ketua DPD Partai Golkar NTT di Waingapu, Sumba Timur, sebagai bentuk protes atas pemecatan Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur oleh DPD I Parati Golkar NTT.
Melkianus Laka Lena mengatakan DPP Partai Golkar mendukung penuh penegakan disiplin oleh DPD Golkar NTT, sehingga semua sistem dan mesin Partai Golkar se-NTT solid terkonsolidasi memenangkan pileg dan pilpres 2019.
"Ketua dan hakim Mahkamah Partai sudah kami koordinasikan dan pelaksana tugas Ketua DPD II Golkar Sumba Timur tetap jalan seperti biasa sedang mekanisme Mahkamah Partai diatur tersendiri," katanya.
Baca juga: Ketua DPD Golkar NTT maafkan pembakar APK
Baca juga: Bupati Sumba Timur diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Golkar
Menurut dia, dalam 30 hari ini Gidion akan dipanggil ke DPD Golkar NTT di Kupang untuk melakukan klarifikasi tentang kesalahan-kesalahan yang dilakukan sampai diambil tindakan pemberhentian.
"Jadi sesuai mekanisme dan aturan partai akan diundang ke DPD Partai Golkar NTT untuk memberikan klarifikasi, terkait berbagai catatan yang sudah dicantumkan dalam alasan pemberhentian yang termuat dalam SK pemberhentian sementara," kata Laka Lena.
Ia menambahkan proses pelaksana tugas tetap jalan seperti biasa, dan reaksi atas putusan DPD Partai Golkar NTT tetap tidak menghalangi proses penempatan seorang pelaksana tugas partai di Sumba Timur.
Baca juga: Golkar NTT minta kadernya tak emosional
Baca juga: Golkar NTT tak bisa anulir keputusannya soal Gidion Mbilijora