Hotel di Manggarai Barat diminta gunakan produk UMKM lokal

id Umkm, pariwisata, produk lokal, labuan bajo, manggarai barat, ntt, flores

Hotel di Manggarai Barat diminta gunakan produk UMKM lokal

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. ANTARA/HO-Dinas Kominfo Manggarai Barat

"Kami selalu mendukung pengembangan produk lokal untuk dipasarkan di industri pariwisata,"
Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meminta hotel dan restoran di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, memaksimalkan penggunaan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang merupakan hasil industri kreatif masyarakat lokal.

"Hotel dan restoran harus manfaatkan produk UMKM lokal untuk dukung usaha ekonomi warga," kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo, NTT, Selasa (20/3) kemarin.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah mendorong produk ekonomi kreatif lokal untuk masuk ke hotel dan restoran yang ada di Labuan Bajo.

Potensi industri kreatif masyarakat itu antara lain makanan dan minuman, kain tenun, dan cendera mata. Beberapa di antaranya yang sudah masuk ke hotel yakni rebok dan kopi.

Bupati Edi mengatakan penggunaan produk lokal oleh hotel dan restoran menjadi sebuah sinergi pariwisata dan ekonomi kreatif di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Pemanfaatan produk lokal warga di hotel dan restoran pun menjadi bentuk dukungan bagi warga untuk pengenalan usaha ekonomi mereka dan menghilangkan kesenjangan antara pelaku usaha dan masyarakat.

Baca juga: Bupati Mabar harap Jalan Bajo-Golo Mori beri dampak ekonomi bagi warga lokal
Baca juga: Bupati Mabar ajak masyarakat dukung persiapan ASEAN Summit di Labuan Bajo


Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, Pius Baut menambahkan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pemilik hotel sejak 2022.

Hasilnya, produk UMKM lokal telah digunakan beberapa hotel di Labuan Bajo.

Pius pun berharap upaya pemerintah daerah itu dapat menjadi bentuk dukungan bagi masyarakat agar pariwisata tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang saja.

"Kami selalu mendukung pengembangan produk lokal untuk dipasarkan di industri pariwisata," ucapnya.