Larantuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Flores Timur(Flotim), Nusa Tenggara Timur(NTT) menjadikan Festival Bale Nagi di Larantuka sebagai momen untuk membangun daerah menjadi lebih baik.
"Kita mau menyampaikan bahwa Kita Lamaholot, Engko Lamaholot, Torang Hatu Lamaholot, membangun Flores Timur karena kita satu Lewotanah," kata Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi di Larantuka, Rabu, (12/4/2023).
Festival Bale Nagi merupakan salah satu acara kepariwisataan di NTT yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023.
Lewat tema yang diusung Kita Lamaholot, Engko Lamaholot, Torang Hatu Lamaholot, Doris mengajak masyarakat khususnya anak daerah di luar Flores Timur untuk menguatkan dan memikirkan cara untuk membangun Flores Timur menjadi lebih baik.
Dia mengatakan Flores Timur memiliki satu-satunya prosesi religius tertua di dunia yang harus terus dijaga dengan baik yakni Semana Santa.
Kehadiran Festival Bale Nagi yang berselang beberapa hari dengan perayaan Semana Santa menjadi momen untuk menunjukkan kehadiran anak Lamaholot dan menjadikan Flores Timur sebagai rumah ternyaman untuk dikunjungi semua pihak.
Kehadiran anak Lamaholot tentunya untuk merekatkan dan mengikat lebih kuat ikatan persaudaraan dan budaya kekerabatan yang selama ini telah dipertahankan dan menjadi kekuatan persatuan.
"Kita harus menjaga ini dan menjamin tahun-tahun mendatang kita laksanakan lebih baik dan menjadikan Flores Timur sebagai tempat ternyaman untuk dikunjungi semua pihak," ajak Doris.
Festival Bale Nagi 2023 berlangsung di Taman Kota Felix Fernandez selama lima hari, 11-15 April 2023.
Dalam pelaksanaannya, festival ini memiliki sub tema setiap harinya, yakni Sejarah Nagi pada hari pertama, Nagi Sebagai Rumah Bersama di hari kedua, Regenerasi Budaya Lamaholot untuk Kaum Muda di hari ketiga, Warna-warni Florata di hari keempat, dan Musik Kreatif di hari terakhir.
Ada pula pameran produk UMKM 67 pegiat ekonomi kreatif yang berasal dari Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai Barat, Lembata, dan Kota Kupang.
Baca juga: Puluhan pegiat ekonomi kreatif ikut pameran Festival Bale Nagi
Baca juga: Pemkab Flotim siapkan biara suster jadi penginapan peziarah
Flores Timur jadikan Festival Bale Nagi sebagai momen bangun daerah
Kita mau menyampaikan bahwa Kita Lamaholot, Engko Lamaholot, Torang Hatu Lamaholot, membangun Flores Timur karena kita satu Lewotanah...