Imigrasi dukung ekspor holtikiltura dari Belu, NTT ke Timor Leste
Kami siap memberikan pelayanan dokumen keimigrasian bagi pelaku ekspor komoditi holtikultura yang tengah dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Belu...
Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Atambua memastikan siap mendukung ekspor komoditi holtikultura dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, ke Timor Leste.
"Kami siap memberikan pelayanan dokumen keimigrasian bagi pelaku ekspor komoditi holtikultura yang tengah dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Belu," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi Atambua KA Halim ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, (28/4/2023).
Halim mengatakan, rencana ekspor komoditi holtikultura telah dibahas bersama berbagai Pemerintah Kabupaten Belu, Bea Cukai, Karantina Kesehatan Tumbuhan dan instansi lain terkait regulasi atau prosedur ekspor.
Ia menyebutkan, salah satu komoditi potensial yang akan diekspor ke Timor Leste yaitu tomat yang diproduksi kelompok tani yang dibentuk pemerintah daerah setempat.
Oleh sebab itu, kata dia, Imigrasi Atambua siap memainkan peran sebagai penjaga pintu gerbang negara melalui pelayanan dokumen keimigrasian bagi pelaku ekspor.
"Petugas kami selalu siap siaga untuk memberikan pelayanan dokumen yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan ekspor melalui Pos Lintas Batas Negara Mota'ain" katanya.
Halim juga mengimbau pengusaha terkait agar melengkapi berkas untuk ekspor hortikultura khususnya tomat serta melakukan pengurusan perizinan terkait ekspor tanaman ke instansi terkait.
Ia menambahkan, dukungan tersebut sebagai bagian sinergi antar instansi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan warga petani maupun perekonomian daerah.
"Kami berharap ke depan semakin banyak komoditi potensial di Belu yang bisa dikembangkan untuk diekspor ke negara tetangga," katanya.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo awasi WNA masuk keluar bandara jelang ASEAN Summit
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo kembali gelar inovasi Jempolan Bajo
"Kami siap memberikan pelayanan dokumen keimigrasian bagi pelaku ekspor komoditi holtikultura yang tengah dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Belu," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi Atambua KA Halim ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, (28/4/2023).
Halim mengatakan, rencana ekspor komoditi holtikultura telah dibahas bersama berbagai Pemerintah Kabupaten Belu, Bea Cukai, Karantina Kesehatan Tumbuhan dan instansi lain terkait regulasi atau prosedur ekspor.
Ia menyebutkan, salah satu komoditi potensial yang akan diekspor ke Timor Leste yaitu tomat yang diproduksi kelompok tani yang dibentuk pemerintah daerah setempat.
Oleh sebab itu, kata dia, Imigrasi Atambua siap memainkan peran sebagai penjaga pintu gerbang negara melalui pelayanan dokumen keimigrasian bagi pelaku ekspor.
"Petugas kami selalu siap siaga untuk memberikan pelayanan dokumen yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan ekspor melalui Pos Lintas Batas Negara Mota'ain" katanya.
Halim juga mengimbau pengusaha terkait agar melengkapi berkas untuk ekspor hortikultura khususnya tomat serta melakukan pengurusan perizinan terkait ekspor tanaman ke instansi terkait.
Ia menambahkan, dukungan tersebut sebagai bagian sinergi antar instansi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan warga petani maupun perekonomian daerah.
"Kami berharap ke depan semakin banyak komoditi potensial di Belu yang bisa dikembangkan untuk diekspor ke negara tetangga," katanya.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo awasi WNA masuk keluar bandara jelang ASEAN Summit
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo kembali gelar inovasi Jempolan Bajo