Pemprov NTT adakan 17.500 dosis vaksin antirabies

id NTT,rabies,bantuan vaksin

Pemprov NTT adakan 17.500 dosis vaksin antirabies

Warga Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan vaksinasi antirabies secara mandiri terhadap hewan peliharaan sebagai antisipasi penyakit rabies. (ANTARA/Benny Jahang)

...Kementerian Pertanian juga telah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia untuk membantu 200 ribu dosis vaksin antirabies ke NTT
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan pengadaan 17.500 dosis vaksin antirabies sebagai upaya mengatasi penularan rabies di Pulau Flores, Lembata, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan di Pulau Timor.

"Dalam mengatasi penanggulangan kasus rabies maka pada 2023 ini pemerintah NTT melakukan pengadaan 17.500 dosis vaksin antirabies untuk mendukung vaksinasi bagi hewan penular rabies di tiga wilayah yang saat ini terpapar kasus rabies," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT Yohana Lisapali saat dihubungi di Kupang, Sabtu, (24/6/2023).

Ia menjelaskan 17.500 dosis vaksin antirabies didistribusikan untuk kebutuhan vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Pulau Flores, Lembata, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Dia menjelaskan sumber dana untuk pengadaan vaksin itu dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Dia menjelaskan Pemprov NTT telah mendistribusikan 6.000 dosis vaksin untuk penanganan rabies di Kabupaten TTS yang telah ditetapkan sebagai daerah berstatus kejadian luar biasa (KLB) rabies dengan jumlah populasi anjing HPR mencapai 70.000 ekor .

Yohana Lisapali menjelaskan pengadaan vaksin antirabies selain dilakukan pemerintah juga sejumlah pemerhati hewan di Indonesia yang ikut memberikan bantuan vaksin ke NTT.

Baca juga: 515 warga TTS jadi korban gigitan anjing

Kementerian Pertanian juga telah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia untuk membantu 200 ribu dosis vaksin antirabies ke NTT.

Ia menegaskan bantuan 200 ribu dosis vaksin antirabies bantuan lembaga PBB dikirim secara bertahap ke NTT.

Baca juga: Bupati Kupang ingatkan warga waspadai bahaya penularan rabies

Dia menjelaskan bantuan vaksin dari lembaga PBB itu segera dikirim ke NTT, dengan tahap pertama 100 ribu dosis diharapkan tiba di NTT pada Juli 2023 sehingga bisa lebih cepat dalam upaya pengendalian penularan rabies di sejumlah daerah yang telah terpapar rabies.