Bupati Mabar harapkan Festival Golo Koe berdayakan UMKM

id pariwisata,umkm,festival golo koe,labuan bajo,manggarai barat,ntt,flores,bupati edistasius endi,pemkab manggarai barat

Bupati Mabar harapkan Festival Golo Koe berdayakan UMKM

Pameran UMKM dalam Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (10/8/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Ada 152 UMKM yang berpartisipasi dan ini pertanda luar biasa bahwa ekonomi rakyat di tiga kabupaten ini mulai menggeliat...
Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi mengharapkan Festival Golo Koe Labuan Bajo dapat menjadi momen untuk memberdayakan pelaku UMKM dari tiga kabupaten yakni Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat.

"Ada 152 UMKM yang berpartisipasi dan ini pertanda luar biasa bahwa ekonomi rakyat di tiga kabupaten ini mulai menggeliat," kata Edistasius dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis, (11/8/2023) malam.

Festival Golo Koe Labuan Bajo merupakan festival pariwisata holistik yang diinisiasi oleh Keuskupan Ruteng dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Penyelenggaraan festival yang berlangsung dari tanggal 10 Agustus sampai 15 Agustus 2023 itu dimeriahkan dengan pameran UMKM baik dari umat di paroki maupun komunitas dan lembaga lain.

Bupati Edi menilai festival menjadi momen baik untuk meningkatkan usaha pelaku ekonomi kreatif di tiga kabupaten tersebut.

Jika perhelatan serupa dilakukan lebih dari dua kali dalam setahun, ia menilai ada peningkatan ekonomi dari umat-umat di paroki.

"Kalau kualitas terjaga saya kira UMKM adalah kekuatan utama untuk mendongkrak ekonomi  di tiga kabupaten ini," katanya.

Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat mengatakan keterlibatan pelaku UMKM dalam festival itu merupakan bentuk dukungan dari keuskupan dan pemerintah daerah untuk memberi akses seluas-luasnya bagi UMKM.

Ia berharap pelaku UMKM yang terlibat memiliki kapasitas dan kualitas yang dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun.

Baca juga: BPOLBF fasilitasi pertemuan bisnis dalam Festival Kopi Manggarai

"Jadi festival tahunan ini ingin melihat perkembangan UMKM bukan hanya dari sisi jumlah tapi kualitas dari tahun ke tahun harus semakin diperbaiki. Maka berilah akses pada UMKM," kata Siprianus.

Baca juga: Kementerian Kominfo perluas literasi digital UMKM di Labuan Bajo

Selain diisi dengan pameran UMKM, festival yang dilaksanakan selama lima hari itu diisi dengan pertunjukan musik, pagelaran budaya, perarakan patung, dan ditutup dengan misa akbar.