Kupang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), George Melkianus Hadjoh, mengajak para kader posyandu dan tim penggerak PKK agar bekerja sama dengan semua pihak untuk penanganan kesehatan ibu dan anak dalam mengatasi stunting.
"Para kader posyandu jangan hanya bekerja sama dengan TP PKK saja, tapi perlu membangun kerja kolaborasi dengan semua pihak seperti RT/RW, lembaga keagamaan, pemerintah kelurahan, lembaga pendidikan maupun para pelaku usaha setempat," katanya di Kupang, Selasa, (15/8/2023) saat membuka kegiatan pelatihan Kader Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) se-Kota Kupang Tahun 2023.
Ia mengatakan kader-kader posyandu di Kota Kupang perlu menggandeng perguruan tinggi yang paham tentang gizi seperti Politeknik Kesehatan Negeri Kupang dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana Kupang, untuk memberikan pelatihan bagi ibu-ibu muda yang hendak memiliki anak, terkait kesehatan dan pemenuhan gizi anak.
"Pelatihan yang bisa membantu meningkatkan pemahaman para ibu-ibu muda yang belum atau akan memiliki anak sangatlah penting sehingga bisa mencegah adanya potensi anak stunting," katanya.
Dia menambahkan melalui kerja sama berbagai pihak, maka kader posyandu akan mendapat pengetahuan yang lebih banyak tentang kebutuhan gizi anak, gaya hidup bersih dan sehat, pola asuh anak yang baik, serta cara mengelola pangan yang bergizi dan enak.
“Kunci dari keberhasilan dalam menangani stunting dan gizi buruk adalah kerja kolaborasi di setiap tingkatan,” kata George Melkianus.
Sementara itu Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang Yohana A Hadjoh Hermanus mengatakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama dalam pembangunan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, yang mempengaruhi kualitas hidup manusia.
Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah posyandu yang sudah menjadi milik masyarakat.
Baca juga: PKK Nagekeo sebut kader posyandu garda terdepan kesehatan keluarga
Ia menjelaskan posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Baca juga: Artikel - Menyiapkan generasi sehat di beranda negeri
Kota Kupang saat ini telah memiliki 330 posyandu dengan 1.650 kader posyandu tersebar di 51 kelurahan.
Kota Kupang tingkatkan kerja sama tangani kesehatan ibu dan anak
...Kunci dari keberhasilan dalam menangani stunting dan gizi buruk adalah kerja kolaborasi di setiap tingkatan