Kupang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pentingnya program Reforma Agraria karena mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat NTT.
"Program Reforma Agraria merupakan agenda untuk mewujudkan keadilan dalam penyelesaian ketimpangan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Selasa, (15/8/2023).
Viktor Bungtilu Laiskodat yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi NTT mengatakan Reforma Agraria harus memiliki kesinambungan antara aset dan akses sehingga nilai manfaatnya bisa dirasakan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu tujuan Reforma Agraria adalah untuk menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria melalui pengaturan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah serta memperbaiki akses masyarakat kepada peningkatan sumber ekonomi," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rapat koordinasi gugus tugas Reforma Agraria (GTRA) TA 2023.
Dia berharap Reforma Agraria di provinsi berbasis kepulauan ini mempunyai dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga meminta Kanwil ATR/BPN NTT memiliki bank data tanah yang memuat data tanah secara detail sehingga menjadi acuan bagi pemerintah dalam setiap pengambilan keputusan sehingga setiap kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat umum.
“Apabila mau mengelola agraria di NTT maka harus menguasai data terkait tanah sehingga status dan fungsi semua tanah dapat dikuasai menjadi acuan pemerintah dalam menentu kebijakan bagi kepentingan masyarakat serta meminimalisir konflik tanah," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Baca juga: Presiden Jokowi minta sistem aplikasi penerbitan sertifikat hitungan jam
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi NTT Hiskia Simarmata mengatakan kegiatan rapat koordinasi gugus tugas Reforma Agraria memiliki arti penting sebagai upaya menata kembali kehidupan bersama.
Baca juga: Kabupaten Kupang bentuk kampung reforma agraria
Ia mengatakan pelaksanaan Reforma Agraria di Provinsi NTT harus berlandaskan kolaborasi antara semua pihak terkait dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam satu ekosistem kerja setiap program kegiatan Reforma Agraria.
Gubernur Lasikodat: Reforma agraria wujudkan kesejahteraan masyarakat
...Apabila mau mengelola agraria di NTT maka harus menguasai data terkait tanah sehingga status dan fungsi semua tanah dapat dikuasai menjadi acuan pemerintah dalam menentu kebijakan bagi kepentingan masyarakat serta meminimalisir konflik tanah