Timor Tengah Utara beri bantuan bibit sapi kepada warga miskin

id bantuan sapi TTU,kemiskinan TTU,timor tengah utara,kefamenanu,kefa

Timor Tengah Utara beri bantuan bibit sapi kepada warga miskin

Pemerintah daerah memberikan bantuan bibit sapi untuk meningkatkan pendapatan warga miskin di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Benny Jahang)

...Kami tidak hanya memberikan bantuan rumah, tetapi juga memberikan bantuan perabot rumah tangga untuk para penerima bantuan rumah layak huni
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara di Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan bibit ternak sapi kepada warga miskin dalam upaya menanggulangi kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

"Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, salah satu yang dilakukan yaitu memberikan bantuan ternak sapi untuk mendukung pemberdayaan ekonomi warga miskin," kata Wakil Bupati Timor Tengah Utara Eusabius Binsasi di Kupang, Jumat, (25/8/2023).

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara pada tahun 2022 mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan 857 bibit sapi kepada warga miskin, tetapi dalam realisasinya baru dapat menyalurkan bantuan 325 bibit sapi kepada warga miskin.

"Salah satu kendala yang dihadapi sehingga target distribusi sapi tidak tercapai karena keterbatasan bibit sapi," katanya.

Pada tahun 2023, ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara mengalokasikan dana untuk mengadakan bantuan 527 bibit ternak sapi bagi warga miskin.

Baca juga: Pempus bantu 646 rumah layak huni bagi warga miskin di TTU

Selain memberikan bantuan bibit ternak untuk meningkatkan pendapatan warga miskin, ia menjelaskan, pemerintah kabupaten membantu memperbaiki rumah warga miskin.

"Kami tidak hanya memberikan bantuan rumah, tetapi juga memberikan bantuan perabot rumah tangga untuk para penerima bantuan rumah layak huni," kata Eusabius.

Baca juga: Pemkab TTU sebut persediaan air bagi pertanian mencukupi

Ia menyampaikan bahwa masih ada 33.000 orang warga yang tergolong miskin di wilayah Kabupaten Timur Tengah Utara.