Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga untuk mewaspadai kemungkinan munculnya gelombang tinggi di beberapa bagian wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) dari 9 sampai 10 September 2023.
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, karena tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Kupang-Rote," kata Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Agung Sudiono Abadi, dari Kupang, Sabtu, (9/9/2023).
Agung menyampaikan bahwa gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter selama 9 sampai 10 September juga berpeluang muncul di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Sumba-Sabu, dan Samudra Hindia selatan Kupang-Rote.
Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang 4 - 6 meter dua hari ke depan
Dia mengingatkan nelayan dan operator sarana transportasi laut untuk mewaspadai risiko munculnya gelombang tinggi di bagian wilayah perairan NTT.
Baca juga: Pelaku wisata diimbau waspada angin kencang di perairan TN Komodo
Warga yang tinggal maupun beraktivitas di daerah pesisir, menurut dia, sebaiknya juga mewaspadai potensi munculnya gelombang tinggi.
Gelombang tinggi diprakirakan hampiri sebagian perairan NTT
Arsip Foto - Daerah perairan Lewoleba di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Warga yang tinggal maupun beraktivitas di daerah pesisir sebaiknya juga mewaspadai potensi munculnya gelombang tinggi...
