Pj Gubernur NTT ajak tokoh agama jaga kerukunan menjelang Pemilu 2024
Pemerintah NTT mengajak seluruh tokoh agama untuk menjaga kesatuan dan kerukunan umat beragama di NTT selama menjelang momentum pemilu dan pilkada ...
Kupang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayodhia G. L. Kalake mengajak para tokoh agama di daerah ini untuk menjaga kesatuan dan kerukunan serta ketentraman masyarakat menjelang perhelatan pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak pada 2024.
"Pemerintah NTT mengajak seluruh tokoh agama untuk menjaga kesatuan dan kerukunan umat beragama di NTT selama menjelang momentum pemilu dan pilkada ," kata Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (19/10/2023).
Ketika menghadiri pentahbisan 10 imam baru di Keuskupan Agung Kupang, ia mengatakan kerukunan serta ketentraman masyarakat sangat menentukan terhadap keberhasilan perhelatan pemilu maupun pilkada yang dilakukan pada tahun depan.
Menurut dia, saat ini sudah memasuki tahapan politik pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif yang dilakukan secara serentak pada 14 Februari 2024.
Selama momentum ini, kata dia, semua tokoh agama maupun imam untuk menjaga kesatuan dan kerukunan serta ketentraman masyarakat di daerah setempat.
"Mari kita terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang terus terbina secara baik di NTT selama ini," kata Ayodhia Kalake.
Dia menyebutkan dengan menjaga perdamaian dan ketentraman maka mendukung terlaksananya Pemilu yang partisipatif dan berkualitas di daerah ini.
Baca juga: Polda-TNI NTT siap bantu KPU distribusi logistik Pemilu 2024
Ia menambahkan setiap orang boleh berbeda dalam pilihan politik tetapi tetap bersaudara dan terus menjaga kebersamaan dalam satu ikatan persaudaraan Flobamorata.
Baca juga: Polda gelar pasukan operasi mantap brata pengamanan Pemilu 2024 di NTT
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake. juga mengajak para tokoh agama terutama para imam baru yang telah ditahbiskan untuk turut serta dalam berbagai upaya ekologis dengan spirit pembangunan berkelanjutan dalam kondisi perubahan iklim ekstrem yang menjadi keprihatinan dunia saat ini.
"Pemerintah NTT mengajak seluruh tokoh agama untuk menjaga kesatuan dan kerukunan umat beragama di NTT selama menjelang momentum pemilu dan pilkada ," kata Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (19/10/2023).
Ketika menghadiri pentahbisan 10 imam baru di Keuskupan Agung Kupang, ia mengatakan kerukunan serta ketentraman masyarakat sangat menentukan terhadap keberhasilan perhelatan pemilu maupun pilkada yang dilakukan pada tahun depan.
Menurut dia, saat ini sudah memasuki tahapan politik pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif yang dilakukan secara serentak pada 14 Februari 2024.
Selama momentum ini, kata dia, semua tokoh agama maupun imam untuk menjaga kesatuan dan kerukunan serta ketentraman masyarakat di daerah setempat.
"Mari kita terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang terus terbina secara baik di NTT selama ini," kata Ayodhia Kalake.
Dia menyebutkan dengan menjaga perdamaian dan ketentraman maka mendukung terlaksananya Pemilu yang partisipatif dan berkualitas di daerah ini.
Baca juga: Polda-TNI NTT siap bantu KPU distribusi logistik Pemilu 2024
Ia menambahkan setiap orang boleh berbeda dalam pilihan politik tetapi tetap bersaudara dan terus menjaga kebersamaan dalam satu ikatan persaudaraan Flobamorata.
Baca juga: Polda gelar pasukan operasi mantap brata pengamanan Pemilu 2024 di NTT
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake. juga mengajak para tokoh agama terutama para imam baru yang telah ditahbiskan untuk turut serta dalam berbagai upaya ekologis dengan spirit pembangunan berkelanjutan dalam kondisi perubahan iklim ekstrem yang menjadi keprihatinan dunia saat ini.