Pada dasarnya kehadiran SPBU BBM satu harga di wilayah 3T, mampu membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat daerah setempat. Keberadaan SPBU BBM satu harga membuat warga yang berada di dekat SPBU bisa membeli BBM dengan harga yang sama seperti yang dijual di wilayah perkotaan.
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menilai pembukaan SPBU BBM satu harga mampu membuka titik perekonomian baru bagi masyarakat di daerah pelosok serta mampu meningkatkan ekonomi
Karena itu kehadiran investor sangat dibutuhkan di wilayah-wilayah 3T. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa investor yang berinvestasi membangun SPBU dan menyalurkan BBM satu harga dibutuhkan investor yang taf atau kuat atau tahan banting dengan berbagai tantangan yang ada.
Hampir diseluruh Indonesia, BPH Migas sendiri sulit mencari investor yang mau berinvestasi hingga ke wilayah 3T.
"Karena untuk mencari pengusaha yang memiliki dedikasi untuk membangun dan memiliki keuangan yang mencukupi juga adalah salah satu tantangan tersendiri," ungkap dia.
Namun pembangunan SPBU BBM satu harga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya ada tahap-tahapan yang harus dilakukan. Tetapi pada dasarnya Pertamina sendiri mampu jika diberikan tugas oleh pemerintah untuk menyalurkan BBM satu harga hingga ke pelosok.
Vice Presiden Retail Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo menilai dalam membangun SPBU BBM satu harga di kawasan 3T diperlukan dukungan dari berbagai, mulai dari Kementerian ESDM serta BPH Migas sebagai pengatur dan juga dari sisi pemerintah pusat untuk menjembatani dan mediasi dengan pemerintah daerah.
“Kemudian juga yang sangat penting adalah suport dari pemerintah daerah serta dukungan dari pengusaha lokal dalam hal pembangunan SPBU BBM satu harganya,” tambah dia.
Terkait persiapan untuk pembangunan BBM satu harga yang merupakan program dari pemerintah titik atau lokasinya sudah ditentukan oleh pemerintah daerah.
Baca juga: Artikel - Menjaga ketersediaan energi untuk senyum Cahaya tetap merekah
Saat ini untuk wilayah NTT saja, sudah terdapat 38 unit SPBU yang menerapkan BBM satu harga. Jumlah itu diyakini akan terus bertambah, namun tergantung pada usulan dari pemerintah daerah atau dari investor yang ingin membangun SPBU dan mau menjadi penyalur BBM satu harga.
Baca juga: Artikel - Peran humas Pertamina di kala gaduh elpiji subsidi
Jika sudah ada investor, yang mau membangun SPBU dan dukungan pemda berupa lahan sudah ada, otomatis harapan dan mimpi masyarakat di pelosok NTT akan BBM satu harga sudah pasti akan terwujud.