No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Minggu, 18 Mei 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Hendry dan Zulmansyah sepakat akhiri dualisme PWI lewat kongres Agustus

      Hendry dan Zulmansyah sepakat akhiri dualisme PWI lewat kongres Agustus

      Sabtu, 17 Mei 2025 13:48

      Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Senin, 12 Mei 2025 12:33

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Kamis, 1 Mei 2025 12:28

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Kamis, 1 Mei 2025 12:27

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kamis, 1 Mei 2025 12:05

  • Daerah
    • Kerugian akibat kebakaran gedung sekolah di Lembata mencapai Rp800 juta

      Kerugian akibat kebakaran gedung sekolah di Lembata mencapai Rp800 juta

      5 jam lalu

      Pemkot mewujudkan program kuburan gratis bagi warga Kupang

      Pemkot mewujudkan program kuburan gratis bagi warga Kupang

      5 jam lalu

      Korem 161 bersama Bulog NTT panen padi di Kabupaten Kupang

      Korem 161 bersama Bulog NTT panen padi di Kabupaten Kupang

      21 jam lalu

      Pemprov NTT mendorong penanganan rabies berbasis kesejahteraan hewan

      Pemprov NTT mendorong penanganan rabies berbasis kesejahteraan hewan

      22 jam lalu

      Gubernur NTT mengajak semua pihak kolaborasi kendalikan rabies

      Gubernur NTT mengajak semua pihak kolaborasi kendalikan rabies

      16 May 2025 12:56 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar umumnya diguyur hujan

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar umumnya diguyur hujan

      21 jam lalu

      BMKG memprakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan hari ini

      BMKG memprakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan hari ini

      16 May 2025 8:49 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah diguyur hujan hari ini

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah diguyur hujan hari ini

      15 May 2025 6:42 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian Jakarta berawan tebal pada Kamis pagi

      BMKG memprakirakan sebagian Jakarta berawan tebal pada Kamis pagi

      15 May 2025 6:30 Wib

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota di tengah pancaroba

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota di tengah pancaroba

      14 May 2025 7:32 Wib

  • Ekonomi
    • Ombudsman NTT soroti kualitas pelayanan tata niaga sapi

      Ombudsman NTT soroti kualitas pelayanan tata niaga sapi

      13 jam lalu

      PLN sosialisasikan bahaya listrik bagi warga Kecamatan Omesuri

      PLN sosialisasikan bahaya listrik bagi warga Kecamatan Omesuri

      21 jam lalu

      BPOLBF mendorong wisata ziarah Katolik di Flores jadi destinasi unggulan

      BPOLBF mendorong wisata ziarah Katolik di Flores jadi destinasi unggulan

      22 jam lalu

      Wagub NTT: Festival AnTIK wadah ekspresi serta edukasi

      Wagub NTT: Festival AnTIK wadah ekspresi serta edukasi

      22 jam lalu

      BPTD NTT mengajak masyarakat gunakan Terminal Bimoku Kupang

      BPTD NTT mengajak masyarakat gunakan Terminal Bimoku Kupang

      22 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Polisi menangkap komplotan oknum ormas yang peras pedagang

      Polisi menangkap komplotan oknum ormas yang peras pedagang

      16 jam lalu

      Timpora Atambua menggelar operasi gabungan pengawasan orang asing

      Timpora Atambua menggelar operasi gabungan pengawasan orang asing

      22 jam lalu

      Kapolres Mabar minta jajaran jalankan tugas penuh tanggung jawab

      Kapolres Mabar minta jajaran jalankan tugas penuh tanggung jawab

      22 jam lalu

      Polda NTT menggencarkan patroli malam cegah aksi premanisme

      Polda NTT menggencarkan patroli malam cegah aksi premanisme

      22 jam lalu

      Polda NTT melibatkan 878 personel untuk berantas aksi premanisme

      Polda NTT melibatkan 878 personel untuk berantas aksi premanisme

      16 May 2025 12:55 Wib

  • Kesra
    • Menteri P2MI berjanji akan \"sikat semua\" oknum pengirim PMI ilegal

      Menteri P2MI berjanji akan "sikat semua" oknum pengirim PMI ilegal

      16 jam lalu

      Dinkes NTT dan STIKES Maranatha Kupang menggelar edukasi stunting

      Dinkes NTT dan STIKES Maranatha Kupang menggelar edukasi stunting

      22 jam lalu

      Rektor Undana: Kuota jalur mandiri hanya 30 persen

      Rektor Undana: Kuota jalur mandiri hanya 30 persen

      16 May 2025 7:30 Wib

      500 calon mahasiswa sudah daftar melalui jalur mandiri Undana

      500 calon mahasiswa sudah daftar melalui jalur mandiri Undana

      15 May 2025 17:39 Wib

      Menkomdigi meminta Dewan Pers jaga etika dan kualitas jurnalisme

      Menkomdigi meminta Dewan Pers jaga etika dan kualitas jurnalisme

      15 May 2025 9:16 Wib

  • Olahraga
    • Liga Inggris - Arteta tak menyesal meski Arenal gagal juara untuk ketiga kalinya

      Liga Inggris - Arteta tak menyesal meski Arenal gagal juara untuk ketiga kalinya

      13 jam lalu

      Liga Inggris - Aston Villa jaga asa ke Liga Champions usai tundukkan Tottenham 2-0

      Liga Inggris - Aston Villa jaga asa ke Liga Champions usai tundukkan Tottenham 2-0

      21 jam lalu

      Liga Inggris - Gol semata wayang Cucurella bawa Chelsea menang 1-0 atas Manchester United

      Liga Inggris - Gol semata wayang Cucurella bawa Chelsea menang 1-0 atas Manchester United

      21 jam lalu

      Guardiola ingin trofi Piala FA untuk kado perpisahan De Bruyne

      Guardiola ingin trofi Piala FA untuk kado perpisahan De Bruyne

      21 jam lalu

      Liga Jerman - Tiga tim bersaing amankan empat besar

      Liga Jerman - Tiga tim bersaing amankan empat besar

      16 May 2025 8:44 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Presiden mengutus Fary Francis hadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

      Presiden mengutus Fary Francis hadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

      16 jam lalu

      117 WNI dipulangkan karena akan berhaji secara nonprosedural

      117 WNI dipulangkan karena akan berhaji secara nonprosedural

      21 jam lalu

      Polisi Arab Saudi tangkap dua WNI diduga terlibat haji ilegal

      Polisi Arab Saudi tangkap dua WNI diduga terlibat haji ilegal

      15 May 2025 17:44 Wib

      AS mengeluarkan sanksi terbaru terkait Iran

      AS mengeluarkan sanksi terbaru terkait Iran

      13 May 2025 10:07 Wib

      Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya tewas di tengah suara tembakan

      Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya tewas di tengah suara tembakan

      13 May 2025 8:41 Wib

  • Artikel
    • Para penjaga air dari Nusa Tenggara Timur

      Para penjaga air dari Nusa Tenggara Timur

      15 May 2025 14:29 Wib

      Upaya membasmi premanisme di Indonesia

      Upaya membasmi premanisme di Indonesia

      14 May 2025 12:17 Wib

      75 Tahun keanggotaan Indonesia di UNESCO: relevansi diplomasi budaya ASEAN

      75 Tahun keanggotaan Indonesia di UNESCO: relevansi diplomasi budaya ASEAN

      13 May 2025 10:15 Wib

      Suara Indonesia: jalan baru bagi ANTARA, RRI dan TVRI

      Suara Indonesia: jalan baru bagi ANTARA, RRI dan TVRI

      13 May 2025 10:05 Wib

      Tarif AS-China turun tajam, apa artinya bagi ekonomi dunia?

      Tarif AS-China turun tajam, apa artinya bagi ekonomi dunia?

      13 May 2025 8:57 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

Logo Header Antaranews NTT

Opini - Kurikulum Merdeka dan tantangan implementasi P5

id kurikulum merdeka,tantangan belajar,telaah,opini Oleh Sugiarso Senin, 11 Desember 2023 12:00 WIB

Image Print
Opini - Kurikulum Merdeka dan tantangan implementasi P5

Sejumlah guru dan siswa memperlihatkan hasil karya kerajinan mereka yang dipamerkan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/11/2023). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.

...Sudut pandang atau perspektif itu sangat penting dalam segala hal, termasuk implementasi P5

Jakarta (ANTARA) - Kurikulum Merdeka lahir didasarkan kepada realitas learning loss, gap, dan crisis. Learning loss (ketertinggalan belajar) dan learning gap (ketimpangan belajar) merupakan dampak utama pandemi COVID-19 yang membuat para murid kehilangan kesempatan untuk belajar sehingga terjadi ketimpangan kualitas dengan yang diharapkan.

Ada guyonan yang mengatakan pada zaman COVID-19 melahirkan para “sarjana corona”. Tentu saja kondisi itu lebih lanjut melahirkan learning crisis (krisis belajar).

Menurut Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran pada 2022 yang dilakukan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, krisis belajar ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar murid, bahkan dalam hal yang mendasar seperti kemampuan membaca.

Krisis belajar juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antarwilayah.

Berangkat dari kondisi demikian, Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan dalam mempercepat pemulihan kondisi tersebut , salah satunya dengan menerapkan apa yang disebut dengan Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5).

Menengok sejarah kurikulum di Indonesia, P5 ini merupakan salah satu keistimewaan Kurikulum Merdeka daripada kurikulum-kurikulum sebelumnya.

P5 ini, menurut Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila tahun 2020 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan Kemendikbud, dirancang berdasarkan satu pertanyaan besar, yaitu “pelajar dengan profil – karakter dan kompetensi – apa yang ingin dihasilkan sistem pendidikan Indonesia?”.

Pertanyaan ini berkaitan dengan dua hal, yaitu kompetensi dan karakter untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di Abad 21.

P5 memperhatikan faktor internal yang berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta faktor eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia di abad ke-21 yang sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0.

Walaupun implementasi P5 ini bukan sebuah kewajiban bagi semua Satuan Pendidikan di Indonesia, tetapi upaya-upaya penting untuk terus dilakukan untuk membangun kesadaran setiap satuan pendidikan agar menjadi sebuah kebutuhan untuk segera dipenuhi.

Tentu saja untuk mengimplementasikan P5 tentu bukan perkara mudah seperti membalik telapak tangan, namun juga bukan hal yang mustahil untuk direalisasikan.

Berikut ini adalah tantangan dalam mengimplementasikan P5. Pertama, keputusan tingkat tinggi. Pemimpin suatu satuan pendidikan mesti menyadari bahwa pemimpin itu adalah desisif, yakni terampil mengambil keputusan.

Apakah suatu satuan pendidikan itu akhirnya mengimplementasikan P5 ataupun tidak, berarti keputusan sudah diambil.

Ketika keputusan “menunda (karena belum siap) implementasi P5 di satuan pendidikannya (hingga siap)” dibandingkan dengan keputusan “mengimplementasikan P5 (dilakukan secara bertahap)”, sungguh keduanya adalah sama-sama sebuah keputusan.

Namun, kedua macam keputusan ini memiliki nilai yang berbeda. Keputusan pertama adalah keputusan tingkat rendah, sedangkan keputusan kedua adalah keputusan tingkat tinggi.

Letak perbedaannya di mana? Misalnya, untuk siap mengimplementasikan P5 itu butuh waktu satu tahun. Bagi keputusan tingkat rendah, rentang waktu satu bukan merupakan implementasi P5, sedangkan bagi keputusan tingkat tinggi, ia merupakan bagian dari pelaksanaan keputusan. Jelas makna dan implikasinya beda.

Dari sisi anggaran, kesungguhan, capaian, iklim, target waktu, keputusan tingkat tinggi akan menggerakkan semua sumber daya satuan pendidikan menuju keberhasilan.

Apalagi dilihat dari sisi eksternal satuan pendidikan, jelas keputusan tingkat tinggi memiliki nilai lebih.

Kedua adalah pola pikir top down masih terlalu kuat. Merujuk pada buku Pedoman Pengembangan P5 terbitan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pada halaman 23 disebutkan, langkah pertama dalam mengimplementasikan P5 adalah membentuk Tim Fasilitator P5.

Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek profil. Berhubung implementasi P5 ini bukan kewajiban tetapi pilihan, dan pimpinan satuan pendidikan tidak berminat (tidak siap) untuk melaksanakan P5, lalu apa yang perlu dilakukan?

Di sinilah pentingnya pola pikir tidak selalu top down atau pola pikir merdeka (sesuai nama kurikulum)

Apakah bisa jika ada sekelompok guru yang ingin mengimplementasikan P5 namun pimpinananya tidak berminat?

Sebagaimana dijelaskan di kajian Kurikulim Merdeka bahwa “menguatkan kemerdekaan guru sebagai pemegang kendali dalam proses pembelajaran, melepaskan kontrol standar-standar yang terlalu mengikat dan menuntut proses pembelajaran yang homogen”.

Tentunya ini bermakna bahwa pembentukan Tim Fasilitator P5 tidak hanya dari pimpinan, namun juga bisa berasal dari para guru.

Bahkan, jika kalimat di atas dipahami lebih mendalam, maka yang berhak menentukan siap tidaknya P5 adalah guru, bukan pimpinan.
Hal inilah yang menjadi tantangan untuk tidak selalu berpola pikir top down.

Salah satu kendala berpikir bottom up adalah iklim sekolah yang kurang mampu memaknai “kemerdekaan guru” bahwa guru adalah pengembang kurikulum di level instruksional.

Iklim yang tidak kondusif menjadi momok para guru untuk berkreasi dan melakukan ekspresi “kemerdekaan kurikulum”-nya.
Kreasi dan inisiatif guru masih dinilai dipandang negatif.

Ini tantangan kita bersama untuk menyebarkan benih iklim kreasi dan inovasi di satuan pendidikan.

Ketiga, menghargai inisiatif dan proses, bukan hasil. Tantangan ketiga ini terkait dengan tantangan kedua di atas dalam hal siapa yang menginisiasi.

Siapapun yang mengisiniasi, pimpinan (pola pikir top down) atau guru (pola pikir bottom up), hal pokok yang dibutuhkan adalah memberikan penghargaan kepada inisiatif dan proses yang sedang dilakukannya, bukan menuntut hasil dan memandang sinis.

Inisiatif dan proses adalah wujud bahwa satuan pendidikan itu ada, hidup, bergerak, aktif, dan bertransformasi. Hal inilah yang menjadi tantangan bersama.

Ada dua pola proses yang bisa dilakukan untuk menginisiasi P5 ini, yakni proses analisis dan proses sintesis. Proses analisis bagaimana menggunakan suatu input untuk diolah, dipandang, dipersepsi, diperlakukan menjadi beberapa macam produk atau proses lanjutan.

Proses sintesis adalah proses yang menggabungkan beberapa input untuk menjadi suatu produk atau proses lanjutan. Misalnya di sebuah satuan pendidikan ada sebuah kolam air di belakang sekolah.

Kolam ini pagi inovator bisa menjadi input untuk proses analisis dan proses sintesis. Dengan sebuah kolam, bisa dikreasikan berbagai macam inisiatif dan program.

Sebaliknya kolam mini menjadi salah satu input untuk inisiatif dan program cakupan yang lebih luas, misalnya kerjasama dengan beberapa satuan pendidikan. Penghargaan atas inisiatif dan proses inilah yang penting dikembangkan

Keempat, kemauan di atas segalanya. Mencermati tantangan kedua dan ketiga di atas, nyata sekali bahwa faktor "mau" adalah faktor yang paling dalam dan asli.

Kemauan jenis ini adalah kemauan yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam. Kemauan yang muncul dari kesadaran, pandangan hidup, dan wawasan yang luas.

Di dalam memulai untuk mengimplementasikan P5, faktor kemampuan menjadi nomor dua. Apalah makna mampu namun tidak mau. Ketidakmampuan akan bisa diubah menjadi kemampuan tatkala ada kemauan.

Sebaliknya kemampuan bisa menjadi hilang ketika tidak ada kemauan untuk menggunakan kemampuannya itu untuk melakukan transformasi.

Kelima, memandang P5 adalah kesempatan dan peluang kemanfaatan. Para guru dan pimpinan satuan pendidikan adalah orang pilihan yang menjadi teladan untuk murid-muridnya.

Ketika mereka ini dalam memandang realitas lingkungan dengan pandangan individualis, maka semua realitas diukur dengan ukuran dirinya sendiri.

Ukuran diri sendiri umumnya menggunakan ukuran keuntungan diri sendiri. Apa untungnya, cari masalah, dan berbagai ekspresi individu lainnya.

Ketika guru dan pimpinan adalah orang-orang yang menyadari bahwa dirinya adalah panutan muridnya, maka pandangan individual itu diperluas dengan pandangan sosial (zoon politicon), susila (moral being), dan religius (manusia sebagai hamba), misalnya sebagai wujud syukur.

Dalam perspektif yang lain, sebagaimana dikemukakan oleh Maslow dalam bukunya yang terkenal, "toward a psychology of being", menyebutkan bahwa aktualiasisi diri merupakan kebutuhan manusia paling tinggi.

Baca juga: Telaah - NU-Muhammadiyah dan sang penjaga moralitas

Tentu para guru dan pimpinan, mengingat mereka adalah teladan para murid, ketika memandang P5 ini sebagai peluang menebar kemanfaatan lewat perspektif manusia sebagai manusia sosial, susila, dan religius maupun lewat perspektif sebagai wujud aktualisasi diri, maka P5 bisa berharap diimplementasikan.

Baca juga: Telaah - Catatan dari peringatan 25 tahun reformasi

Sudut pandang atau perspektif itu sangat penting dalam segala hal, termasuk implementasi P5.


Sugiarso adalah Koordinator Papuan Bridge Program PT Freeport Indonesia, Mahasiswa Program Doktor Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kurikulum Merdeka dan tantangan implementasi P5



COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Rosan berencana bentuk Danantara Trust, ajak kerja sama Bill Gates

Rosan berencana bentuk Danantara Trust, ajak kerja sama Bill Gates

Rabu, 7 Mei 2025 14:33 Wib

Selamat datang

Selamat datang "Kampus Berdampak" positif pada masyarakat

Jumat, 2 Mei 2025 13:14 Wib

Presiden Prabowo gelar

Presiden Prabowo gelar "open house" di Istana, masyarakat tidak perlu daftar

Senin, 31 Maret 2025 6:06 Wib

Aksi massa tolak PPN 12 persen mulai tiba di Medan Merdeka Barat

Aksi massa tolak PPN 12 persen mulai tiba di Medan Merdeka Barat

Kamis, 19 Desember 2024 18:22 Wib

Artikel - Menghapus kesenjangan melalui program transformasi sekolah

Artikel - Menghapus kesenjangan melalui program transformasi sekolah

Jumat, 25 Oktober 2024 12:25 Wib

Jelang pelantikan, Karpet merah mulai dibentangkan di halaman Istana Merdeka

Jelang pelantikan, Karpet merah mulai dibentangkan di halaman Istana Merdeka

Sabtu, 19 Oktober 2024 17:32 Wib

Opini - Menanti  arah kebijakan pendidikan Prabowo

Opini - Menanti arah kebijakan pendidikan Prabowo

Jumat, 18 Oktober 2024 13:22 Wib

Kongres Palestina Merdeka digelar di Wina

Kongres Palestina Merdeka digelar di Wina

Minggu, 6 Oktober 2024 16:25 Wib

  • Terpopuler
BPTD NTT: Angkutan bus umum wajib masuk Terminal Bimoku

BPTD NTT: Angkutan bus umum wajib masuk Terminal Bimoku

16 May 2025 12:56 Wib

Liga Inggris - Gol semata wayang Cucurella bawa Chelsea menang 1-0 atas Manchester United

Liga Inggris - Gol semata wayang Cucurella bawa Chelsea menang 1-0 atas Manchester United

21 jam lalu

Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

13 May 2025 8:52 Wib

Real Madrid mengajukan penawaran pertama untuk boyong Dean Huijsen

Real Madrid mengajukan penawaran pertama untuk boyong Dean Huijsen

15 May 2025 6:28 Wib

  • Top News
Ombudsman NTT soroti kualitas pelayanan tata niaga sapi

Ombudsman NTT soroti kualitas pelayanan tata niaga sapi

PLN sosialisasikan bahaya listrik bagi warga Kecamatan Omesuri

PLN sosialisasikan bahaya listrik bagi warga Kecamatan Omesuri

Timpora Atambua menggelar operasi gabungan pengawasan orang asing

Timpora Atambua menggelar operasi gabungan pengawasan orang asing

Polda NTT menggencarkan patroli malam cegah aksi premanisme

Polda NTT menggencarkan patroli malam cegah aksi premanisme

BPTD NTT mengajak masyarakat gunakan Terminal Bimoku Kupang

BPTD NTT mengajak masyarakat gunakan Terminal Bimoku Kupang

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA