Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, terus menggenjot perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di daerah itu dengan melibatkan aparat di tingkatan kecamatan maupun desa.
"Dari total penduduk Manggarai Barat wajib KTP ada 188.807 orang. Hingga awal tahun ini yang sudah rekam 188.560 orang dan presentasinya 99.87 persen," kata Kepala Disdukcapil Manggarai Barat Valentinus Andi di Labuan Bajo, Rabu, (10/1/2024).
Dikatakan pula bahwa perekaman secara mandiri terus dilakukan di Gedung Kantor Disdukcapil Manggarai Barat. Harapannya yang belum terekam bisa terekam semua.
Valentinus mengimbau penduduk Manggarai Barat yang belum rekam KTP-el segera ke Dinas Dukcapil Manggarai Barat.
Perekaman di kecamatan atau desa, kata dia, akan dilakukan lagi setelah 5 Februari 2024.
Saat ini pihaknya berfokus pada perekaman KTP-el bagi pemilih pemula di sekolah-sekolah.
"Sementara ini pelayanan jemput bola ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Upaya itu, lanjut dia, untuk percepatan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula di sekolah-sekolah, wilayah Kecamatan Komodo.
"Pelayanan jemput bola pada bulan Januari ini full pelayanan untuk SMA di Kecamatan Komodo mulai 9 hingga 19 Januari 2024," jelasnya.
Baca juga: BPBD Mabar imbau warga waspada bencana banjir dan longsor
Ia berharap kerja sama pihak sekolah dan siswa agar segera melakukan perekaman KTP-el sehingga pemilih pemula pada Pemilu 2024 dapat menggunakan hak pilih pada tanggal 14 Februari mendatang.
Baca juga: KPU Mabar butuh 6.300 KPPS untuk Pemilu 2024
Baca juga: Aktivasi IKD Mabar mencapai 5.234 orang sepanjang 2023
"Kami berharap bagi siswa/siswi yang kami sudah jadwalkan sekolahnya supaya berada di tempat sehingga semua target bisa terekam," katanya.