Jalan Trans Utara Flores Kembali Normal

id Trans Flores

Jalan Trans Utara Flores Kembali Normal

Kondisi jalan di Trans utara Pulau Flores

"Kami sudah mengambil langkah penanganan darurat dan saat ini jalan sudah normal kembali," kata Alber Yani.
Kupang (Antara NTT) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Flores, Albert Yani mengatakan jalur jalan trans utara Pulau Flores yang putus akibat longsor pekan lalu kini sudah kembali normal.

"Kami sudah mengambil langkah penanganan darurat dan saat ini jalan sudah normal kembali," kata Alber Yani kepada Antara, Selasa terkait jalur jalan yang putus akibat longsor pekan lalu.

Hujan disertai angin kencang selama beberapa hari terakhir ini menyebabkan longsor pada ruas jalan trans utara Flores yang menghubungkan Ende, Nagekeo dan Maumere, Sikka, tepatnya di Desa Fataatu, Kecamatan Weweria.

Menurut dia, ruas jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi, tetapi karena pihaknya mengalami kesulitan melakukan komunikasi dengan provinsi, maka Pemerintah Kabupaten Ende mengambil inisiatif untuk mengambil langkah penanggulangan sementara.

Dia mengatakan langkah ini diambil agar arus transportasi antarwilayah melalui utara Pulau Flores tidak terganggu.

"Memang hanya tindakan yang bersifat sementara, tetapi minimal akses transportasi tetap berjalan seperti biasa," katanya.

Tetap siaga
Ia mengatakan, personil BPBD Ende tetap siaga, karena wilayah Ende merupakan salah satu daerah yang rawan bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan.

Karena itu, setiap kejadian bencana alam di daerah itu dapat ditangani secara cepat, kata Albert Yani.

Dia juga meminta aparat pemerintah desa dan kecamatan serta masyarakat di daerah itu, untuk segera melaporkan jika terjadi bencana, agar pemerintah segera mengirim bantuan ke lokasi kejadian.

Selain itu, masyarakat, terutama yang bermukim di hilir sungai untuk mewaspadai banjir pada musim hujan saat ini, karena dapat membahayakan keselamatan, katanya menambahkan.