Pemkab Mabar NTT fasilitasi puluhan pelaku ekraf daftar HKI

id Pemkab Mabar, ekraf, NTT, pariwisata, Labuan Bajo, ekonomi kreatif, Kemenkumham, Disparekrafbud Manggarai Barat, Stefan Jemsifori,HKI

Pemkab Mabar NTT fasilitasi puluhan pelaku ekraf daftar HKI

Pemkab Mabar mengfasilitasi 75 pelaku ekraf di Labuan Bajo untuk mendaftarkan HKI di Kemenkumham. (ANTARA/HO-Kominfo Manggarai Barat)

Semua para pelaku ekonomi kreatif fokus dalam inovasi, pengembangan produk dan pengembangan kapasitas tanpa memikirkan bahwa karyanya akan ditiru...
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) setempat memfasilitasi 75 pelaku ekonomi kreatif  di Labuan Bajo untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT). 
 
"Kebijakan ini untuk mendorong dan menumbuhkembangkan semangat terus berkarya dengan memfasilitasi pendanaan dan pembiayaan pendaftaran merek dagang atau nama usaha pelaku ekonomi kreatif," kata Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat Stefanus Jemsifori dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kamis. 
 
Ia menambahkan pendaftaran HKI yang dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada para pelaku ekraf menjadi bagian dalam 17 sub-sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Manggarai Barat. 
 
"Yang berkeinginan untuk mengajukan HKI ke Kemenkumham melalui Kanwil Kemenkumham Provinsi NTT kami bantu," ujarnya. 
 
Stefanus menambahkan pendaftaran HKI merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah daerah dalam melindungi hak cipta seseorang (Intellectual property) yang dinilai sebagai kekayaan atas hasil produksi daya pikir para pelaku ekonomi kreatif.
 
“Semua para pelaku ekonomi kreatif fokus dalam inovasi, pengembangan produk dan pengembangan kapasitas tanpa memikirkan bahwa karyanya akan ditiru," katanya. 
 
Ia juga memberikan semangat semangat bagi para pelaku ekraf di Labuan Bajo untuk terus berkarya demi pengembangan sektor pariwisata di daerah itu. 
 
"Maju terus para pelaku ekonomi kreatif,” ungkapnya. 
 
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, predikat destinasi wisata superprioritas yang disandang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat saat ini tidak hanya tentang alam yang indah, satwa Komodo dan desa wisata tetapi juga tentang pertumbuhan ekonomi kreatif dan semua potensi itu dinilai harus berjalan beriringan tidak boleh terpisahkan.

Baca juga: Pemkab Mabar imbau pelaku UMKM informasikan harga menu

Baca juga: Pemkab Mabar wajibkan pelaku kuliner informasikan harga menu