Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya membangun stadion sepak bola baru yang lebih representatif dan berstandar internasional guna mendukung dunia olahraga sekaligus mendorong sport tourism di Labuan Bajo.
"Stadion kita harus dibenahi dan bapak bupati juga menyatakan hal yang sama, dalam periode ini kita harus berupaya menyiapkan stadion yang representatif, berstandar internasional karena kita juga ingin mendorong sport tourism," kata Sekretaris Daerah Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo di Labuan Bajo, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam Pengukuhan dan pelantikan pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Manggarai Barat Periode 2025-2029 di Labuan Bajo.
Ia mengatakan kesempatan memiliki stadion sepakbola terbuka karena pemerintah pusat dalam beberapa tahun ke depan berencana membangun sebanyak 30 stadion di seluruh Indonesia.
"Tetapi Manggarai Barat harus bisa merebut ini, tadi saya sempat diskusi dengan Sekjen PSSI bapak Yunus Nusi bagaimana persyaratannya agar Manggarai Barat merebut kesempatan ini," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dibutuhkan dukungan seluruh pihak, terlebih tantangan dinamika perubahan dana transfer ke daerah.
"Di saat yang sama juga kita harus mendorong realisasi program-program bapak Presiden yang cukup masif di daerah, tapi saya pikir ini tidak menjadi alasan untuk pemerintah daerah dan PSSI Manggarai Barat untuk membangun effort yang luar biasa dalam periode 2025-2029," katanya.
Ia juga mengapresiasi pengurus Askab PSSI Manggarai Barat yang baru dilantik sekaligus berharap melalui program kerja yang ada dapat mengembangkan dunia sepakbola di Manggarai Barat.
"Saya percaya dengan kepemimpinan pak Yono sebagai ketua kita dapat membangun PSSI yang lebih baik terutama untuk pembinaan anak usia dini, wasit yang lebih baik dan stadion yang representatif," katanya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Manggarai Barat Marianus Yono Jehanu dalam sambutannya meminta dukungan pemerintah agar berkolaborasi menyediakan stadion baru demi pengembangan dunia sepakbola dan pariwisata Labuan Bajo.
"Kita belum memiliki stadion, dengan label pariwisata super premium ini kita sudah dikenal dimana-mana," katanya.
Ia juga menjelaskan akan mendorong potensi talenta muda Manggarai Barat yang tersebar di 12 Kecamatan dengan program unggulan pengembangan usia dini serta mendukung pengembangan dunia kepelatihan di Manggarai Barat.

