"Dalam periode satu minggu ke depan atau 19-25 September 2024 Kabupaten Manggarai Timur diperkirakan akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan di beberapa wilayah," kata Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai Decky Irmawan dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu, (18/9).
Ia merinci pada 19 September 2024 diprakirakan cuaca di Kabupaten Manggarai Timur umumnya berawan, kecepatan angin berkisar antara 0-25 km/jam. Kecepatan angin cenderung tinggi di wilayah pesisir Kecamatan Lamba Leda.
Lebih lanjut pada 20 September 2024 umumnya cuaca berawan dengan kecepatan angin berkisar antara 0-30 km/jam. "Kecepatan angin cenderung tinggi di wilayah pesisir Kecamatan Elar, Sambi Rampas dan Lambaleda," ujarnya.
Pada tanggal 21 September 2024, kata dia, cuaca diprakirakan berawan dengan kecepatan angin berkisar antara 0-25 km/jam dan kecepatan angin cenderung tinggi di wilayah Kecamatan Lamba Leda.
Selanjutnya, pada tanggal 22-25 September 2024 umumnya cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan pada siang hingga sore hari.
Ia menjelaskan pada 22 September 2024 wilayah yang berpotensi hujan ringan yaitu Lamba Leda Selatan, Lamba Leda Timur, Congkar, dan Borong. Pada tanggal 23 September 2024 wilayah yang berpotensi hujan ringan yaitu wilayah Rana Mese, Lamba Leda Selatan, Lamba Leda Timur, Borong, Congkar, Kotakomba Utara, Kotakomba, Sambi Rampas, Elar, Elar Selatan.
"Pada tanggal 24 September 2024 semua wilayah berpotensi hujan ringan dan pada 25 September 2024 hampir semua wilayah berpotensi hujan ringan, kecepatan angin berkisar antara 0 -20 km/jam," katanya.
Selama periode 19-25 September 2024, lanjut dia, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan ringan, terutama pada siang hingga sore hari, khususnya di wilayah Lamba Leda, Congkar, Borong, dan Kota Komba.
"Disarankan untuk membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan," katanya.
Lebih lanjut, bagi petani yang sedang melakukan aktivitas di ladang, terutama di wilayah Rana Mese, Kota Komba, dan Sambi Rampas, diharapkan untuk memperhatikan kondisi cuaca pada tanggal 22-25 September 2024.
"Potensi hujan ringan pada periode ini dapat mempengaruhi aktivitas pertanian, sehingga perlu adanya penyesuaian dalam jadwal kerja di lapangan," katanya.
Kecepatan angin di wilayah pesisir Kecamatan Lamba Leda, Elar, dan Sambi Rampas, diperkirakan lebih tinggi, mencapai 30 km/jam pada tanggal 20 September 2024, sehingga warga di sekitar pesisir diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan yang melibatkan peralatan atau struktur yang sensitif terhadap angin kencang.
Baca juga: BMKG : kondisi El Nino picu hujan di NTT
"Masyarakat yang tinggal di dataran tinggi diimbau untuk memperhatikan perubahan suhu, terutama di pagi dan malam hari, karena cuaca cenderung lebih dingin dan diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan dan mempersiapkan pakaian hangat jika diperlukan," katanya.
Baca juga: BMKG prakirakan potensi hujan di sejumlah wilayah
Baca juga: BMKG prakirakan potensi hujan di sejumlah wilayah