Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menyiagakan 258 personelnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT jelang penarikan nomor urut pasangan calon gubernur NTT dan wakil gubernur NTT yang akan dilaksanakan pada Senin (23/9) sore nanti.
"Untuk personel tahap penetapan termasuk saat penarikan nomor urut berjumlah 258 personel," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin, (23/9).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya Polda NTT dalam menjaga keamanan khususnya di setiap tahapan Pilkada 2024 khususnya jelang penarikan nomor urut.
Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu mengatakan bahwa semua tahapan Pilkada 2024 di NTT sudah ada jumlah personel yang sudah ditetapkan.
Polda NTT sendiri secara keseluruhan menyiagakan sebanyak 6.000 personel untuk mengamankan seluruh rangkaian tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 di provinsi berbasis kepulauan itu.
6.000 personel Polri itu nantinya akan dibantu 486 personel Brimob serta 29.000 personel Linmas. Dan sejumlah personel itu bertugas mulai dari 27 Agustus 2024 lalu hingga 25 Desember 2024 nanti.
Pasukan itu akan disebar di 9.714 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT.
Kabid humas Polda NTT mengimbau agar masing-masing pendukung agar tetap menjaga ketertiban dalam berlalu lintas serta menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
Untuk diketahui bahwa KPU NTT akan mengelar penarikan nomor urut bagi tiga pasangan calon gubernur NTT dan wakil gubernur NTT pada Senin (23/9) pukul 16.00 WITA nanti.
KPU NTT juga sudah membatasi orang-orang yang masuk dalam Kawasan KPU NTT saat penarikan nomor urut.
Baca juga: Pleno KPU NTT tetapkan tiga paslon Cagub-Cawagub NTT
Baca juga: KPU NTT sebut 87 bakal pasangan calon ikuti Pilkada 2024
