Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyebut logistik Pilkada 2024 berupa segel kertas dan kabel ties sudah tiba di daerah itu.
"Sementara kotak dan bilik suara sementara dalam proses pengiriman dan surat suara masih proses validasi sebelum masuk proses produksi," kata Ketua KPU Kota Kupang Ismael Manoe di Kupang, Senin (7/10).
Menurut dia, belum diketahui secara pasti mengenai logistik yang sudah tiba itu, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak karena belum dilakukan penyortiran.
"Logistik baru masuk jadi belum dilakukan penyortiran, sehingga belum bisa dipastikan apakah sudah lengkap atau masih kurang," katanya.
Baca juga: KPU Kota Kupang tetapkan 275.085 pemilih dalam DPT Pilkada 2024
Baca juga: KPU Kota kupang butuh 3.864 orang KPPS sukseskan Pilkada 2024
Dalam Pilkada Kota Kupang 2024-2019 akan bertarung lima pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, yakni pasangan Jefri Riwu Kore - Lusia Adinda Dua Nurak Lebu Raya, yang diusung PDI Perjuangan, PAN dan Partai Perindo.
Kemudian, pasangan Christian Widodo - Serena Francis diusung Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Lalu pasangan Jonas Salean - Sukardan Aloysius diusung Partai Golkar dan Partai Hanura.
Selanjutnya pasangan Alexander Funay - Isyak Nuka diusung Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora, serta pasangan George M. Hadjoh - Theodora Ewalde Taek, didukung Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
