Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mengaktivasi destinasi wisata Parapuar Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tapi ini baru awal, kami harapkan semakin banyak event di sini, sengaja saya bawa satu promotor dari Jakarta hari ini untuk melihat Natas Parapuar, rupanya beliau juga tertarik buat event di sini," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Labuan Bajo, Jumat.
Vinsensius Jemadu menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan bernama Wana Rhapsodya dan bertajuk 'Bergembira Bersama di Parapuar' yang menghadirkan musisi asal Makassar Pusakata di Natas Parapuar Labuan Bajo pada Jumat sore.
Ia menambahkan Kemenparekraf tengah berusaha menghadirkan musisi legendaris Indonesia yang dikenal dengan lagu-lagunya yang bertemakan alam Ebiet G Ade untuk tampil di Parapuar Labuan Bajo.
"Kami lagi menjajaki bagaimana supaya bawa Ebiet G Ade sambil menikmati senja dengan lagu melankolis dan lagu-lagu yang semakin membuat kita mencintai alam, mencintai bumi, planet ini kita jaga kelestariannya dan kita juga jaga silahturahmi di Labuan Bajo ini," katanya.
Ia juga meminta dukungan semua pihak untuk secara kolektif mendukung berbagai kegiatan di Parapuar Labuan Bajo.
"Ini baru awal, kita sama-sama dukung untuk event-event selanjutnya di Natas Parapuar dan Parapuar semakin viral, dan banyak pengusaha akan investasi di sini yang mempertahankan prinsip-prinsip keberlanjutan yang bisa memberikan dampak ekonomi, budaya dan dampak lingkungan yang paling penting," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Stefanus Jemsifori juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan kesenian yang mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
"Mesti memperbanyak kegiatan seperti ini mungkin direncanakan dengan baik lagi," ujarnya.
Ia juga meminta dukungan dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam pengembangan sektor pariwisata sehingga sektor pariwisata dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan bernama Wana Rhapsodya dengan tajuk 'Bergembira Bersama di Parapuar' untuk memadukan keindahan alam dan alunan musik di Natas Parapuar Labuan Bajo.
"Wana Rhapsodya adalah mini event musik yang diadakan di tengah hutan dengan memadukan keindahan alam dengan irama pertunjukan langsung, konsep ini tentu sangat cocok dengan kondisi Parapuar yang mampu menawarkan kedua hal ini," katanya.
Dikelilingi oleh pepohonan dan pemandangan lansekap Labuan Bajo dari ketinggian kurang lebih 238 mdpl, lanjut dia, kegiatan ini mengajak para pecinta musik untuk merasakan perpaduan antara suara dan ketenangan alam yang harmonis.
Kegiatan Wana Rhapsodya diselenggarakan di Natas Parapuar dengan memanfaatkan area yang telah dibangun dan layak pakai dengan terlebih dahulu mempertimbangkan faktor-faktor keselamatan bagi pengunjung dan juga dengan menghitung kapasitas atau daya dukung lokasi, sehingga event ini bersifat terbatas.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan band lokal Gema Nusa dan acara Community Talk bersama Kelompok Belajar Bahasa Isyarat Indonesia dalam segmen Balajar Bisindo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Kemenparekraf apresiasi BPOLBF gelar kegiatan aktivasi Parapuar