Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa lima dari 22 kabupaten di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi dilanda angin kencang dalam beberapa hari ke depan ini.
Lima kabupaten itu adalah Kabupaten Manggarai Barat, Flores Timur, Lembata, Alor dan Sabu Raijua, kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek.
Dalam peringatan dini yang diterima di Kupang, Rabu (23/10) dia mengatakan selain itu terdapat beberapa wilayah di NTT juga berpotensi dilanda hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Wilayah-wilayah itu adalah Kabupaten Kupang, Manggarai Timur, Kabupaten Ngada, Flores Timur, Alor, Sumba Timur dan sebagian Kabupaten Manggarai.
Baca juga: BMKG imbau warga Mabar tak panik hadapi suhu udara terasa gerah
Baca juga: Gempa Aceh dipicu aktivitas Sesar Besar segmen barat
Kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga 25 Oktober 2024.
Dia menambahkan saat ini sebagian besar wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berada pada periode musim kemarau.
"Sebagian besar wilayah NTT TT masih berada ada periode musim kemarau kecuali wilayah Manggarai Barat bagian Timur, Manggarai bagian Tengah an Manggarai Timur bagian tengah saat ini berada pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan," katanya.
Menurut dia, angin monsun Timur masih aktif, sementara Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada kuadran 5 sehingga cukup berdampak terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah NTT.
Selain itu, beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara di lapisan atas (700mb dan 500mb) yang cukup basah dan suhu muka laut yang cukup hangat. Kondisi menyebabkan peningkatan proses pembentukan awan hujan di beberapa wilayah di NTT, katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Lima kabupaten di NTT berpotensi dilanda angin kencang
Lima kabupaten di NTT berpotensi dilanda angin kencang
"Sebagian besar wilayah NTT TT masih berada ada periode musim kemarau