Dinkes Sumba Timur berupaya mencegah DBD yang telah merenggut 11 nyawa

id DBD

Dinkes Sumba Timur berupaya mencegah DBD yang telah merenggut 11 nyawa

Seorang petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, NTT sedang melakukan fogging di Kelurahan Naikoten II Kupang, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya DBD bagi warga setempat. (ANTARA Foto/Benny Jahang)

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba terus berupaya mencegah menularnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang telah merenggut 11 nyawa yang umumnya anak-anak itu.
Kupang (ANTARA News NTT) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berupaya mencegah menularnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang telah merenggut 11 nyawa yang umumnya anak-anak itu.

"Dengan segala macam cara, kami akan terus lakukan untuk menekan bertambahnya jumlah korban DBD yang sampai saat ini (Kamis, 21/2) telah mencapai 4.192 kasus dengan 11 korban di antaranya harus meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur Chrisnawan Try Haryantana kepada Antara, Jumat (22/2).

Menurut dia, dari 4.192 kasus DBD tersebut, 313 di antaranya memiliki gejala yang mengarah pada penyakit tertentu (suspek). "Kalau posisi kasus DBD hari ini, 22 Februari 2019 tercatat ada 9 kasus, sementara suspek 5," katanya menambahkan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominggus Mere secara terpisah mengatakan, pihaknya segera mengirim petugas ke Waingapu untuk membantu penanganan DBD di wilayah timur Pulau Sumba itu.

"Kami tetap terus memantau perkembangan DBD di seluruh wilayah NTT, untuk mengambil langkah-langkah penanganan dengan membantu petugas kesehatan setempat untuk menangani secara bersama-sama DBD tersebut," ujarnya.

Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora yang dihubungi terpisah mengatakan penanganan kasus DBD di wilayah kerjanya sudah sesuai dengan prosedur tetap (protap), seperti penanganan pasien secara intens serta melakukan pengasapan (fogging) ke pemukiman penduduk.

Baca juga: Dinkes NTT kirim petugas ke Sumba Timur atasi DBD
Baca juga: Korban meninggal akibat DBD di NTT mencapai 24 orang