No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Rabu, 23 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • Pemkot Kupang pastikan penanganan optimal 140-an siswa diduga keracunan MBG

      Pemkot Kupang pastikan penanganan optimal 140-an siswa diduga keracunan MBG

      2 jam lalu

      Balai Bahasa NTT verifikasi kosakata Lamalera untuk KBBI

      Balai Bahasa NTT verifikasi kosakata Lamalera untuk KBBI

      5 jam lalu

      Ombudsman mengapresiasi RS cepat tangani dugaan keracunan MBG di Kupang

      Ombudsman mengapresiasi RS cepat tangani dugaan keracunan MBG di Kupang

      18 jam lalu

      PVMBG: 1.387 kali erupsi di puncak Gunung Ile Lewotolok

      PVMBG: 1.387 kali erupsi di puncak Gunung Ile Lewotolok

      22 July 2025 11:08 Wib

      Pemkab Manggarai Barat mengajukan lima lokasi untuk Sekolah Rakyat

      Pemkab Manggarai Barat mengajukan lima lokasi untuk Sekolah Rakyat

      22 July 2025 8:42 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakanberawan pada Rabu

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakanberawan pada Rabu

      5 jam lalu

      Gempa 5,3 magnitudo mengguncang Bayah Banten

      Gempa 5,3 magnitudo mengguncang Bayah Banten

      5 jam lalu

      Polisi mengawal \"Sedekah Laut Nadran 2025\" di Dermaga Muara Angke

      Polisi mengawal "Sedekah Laut Nadran 2025" di Dermaga Muara Angke

      23 jam lalu

      SAR: 568 penumpang selamat dari insiden kebakaran KM Barcelona V

      SAR: 568 penumpang selamat dari insiden kebakaran KM Barcelona V

      21 July 2025 10:13 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Senin

      BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Senin

      21 July 2025 10:07 Wib

  • Ekonomi
    • Mendag menutup pabrik perakitan ponsel ilegal senilai Rp17,6 miliar

      Mendag menutup pabrik perakitan ponsel ilegal senilai Rp17,6 miliar

      2 jam lalu

      Menko Airlangga: Impor migas dari AS sesuai kebutuhan Indonesia

      Menko Airlangga: Impor migas dari AS sesuai kebutuhan Indonesia

      5 jam lalu

      Menkeu: Presiden akan sampaikan RUU APBN 2026 pada 15 Agustus 2025

      Menkeu: Presiden akan sampaikan RUU APBN 2026 pada 15 Agustus 2025

      5 jam lalu

      Pemkab: Pelatihan berbasis kompetensi mendongkrak daya saing tenaga kerja

      Pemkab: Pelatihan berbasis kompetensi mendongkrak daya saing tenaga kerja

      5 jam lalu

      Wamendag: Produk perikanan dan UMKM Labuan Bajo bisa diekspor

      Wamendag: Produk perikanan dan UMKM Labuan Bajo bisa diekspor

      5 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Ditjenpas: Remisi khusus HAN 2025 mewujudkan hak 26 anak binaan di NTT

      Ditjenpas: Remisi khusus HAN 2025 mewujudkan hak 26 anak binaan di NTT

      12 menit lalu

      Menkum: Butuh proses hukum apabila Satria Kumbara ingin kembali menjadi WNI

      Menkum: Butuh proses hukum apabila Satria Kumbara ingin kembali menjadi WNI

      1 jam lalu

      Jokowi mendatangi Polresta Surakarta terkait pemeriksaan kasus ijazah

      Jokowi mendatangi Polresta Surakarta terkait pemeriksaan kasus ijazah

      2 jam lalu

      Presiden Prabowo melantik 2.000 perwira remaja TNI dan Polri

      Presiden Prabowo melantik 2.000 perwira remaja TNI dan Polri

      2 jam lalu

      Pelaku pencurian bantal di Kereta Whoosh telah ditangkap

      Pelaku pencurian bantal di Kereta Whoosh telah ditangkap

      2 jam lalu

  • Kesra
    • Menkes meminta Menhan menempatkan dokter TNI di rumah sakit daerah konflik

      Menkes meminta Menhan menempatkan dokter TNI di rumah sakit daerah konflik

      5 jam lalu

      Mensos: MPLS Sekolah Rakyat diperpanjang hingga dua pekan demi adaptif siswa

      Mensos: MPLS Sekolah Rakyat diperpanjang hingga dua pekan demi adaptif siswa

      22 July 2025 13:08 Wib

      Mendikdasmen: Pendidikan gizi tak perlu masuk kurikulum sekolah

      Mendikdasmen: Pendidikan gizi tak perlu masuk kurikulum sekolah

      21 July 2025 6:19 Wib

      Kapolda: SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang

      Kapolda: SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang

      17 July 2025 20:01 Wib

      Menaker: Penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      Menaker: Penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      17 July 2025 13:53 Wib

  • Olahraga
    • Mbappe dari nomor punggung 9 ke 10 di Real Madrid musim depan

      Mbappe dari nomor punggung 9 ke 10 di Real Madrid musim depan

      2 jam lalu

      Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi melaju ke babak kedua DC Open usai lewati super tie-break

      Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi melaju ke babak kedua DC Open usai lewati super tie-break

      5 jam lalu

      Atletico Madrid mendatangkan bek muda Marc Pubill dari Almeria

      Atletico Madrid mendatangkan bek muda Marc Pubill dari Almeria

      5 jam lalu

      Euro Putri 2025 -  Inggris melaju ke final usai tekuk Italia 2-1

      Euro Putri 2025 - Inggris melaju ke final usai tekuk Italia 2-1

      5 jam lalu

      Juventus mengumumkan kedatangan Francisco Conceicao

      Juventus mengumumkan kedatangan Francisco Conceicao

      5 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Malaysia-Indonesia melanjutkan perundingan Laut Sulawesi pekan depan

      Malaysia-Indonesia melanjutkan perundingan Laut Sulawesi pekan depan

      5 jam lalu

      Trump memutuskan menarik Amerika Serikat keluar dari UNESCO

      Trump memutuskan menarik Amerika Serikat keluar dari UNESCO

      5 jam lalu

      Kemhan berhasil memulangkan selebgram Arnold Putra yang sempat ditahan di Myanmar

      Kemhan berhasil memulangkan selebgram Arnold Putra yang sempat ditahan di Myanmar

      22 July 2025 11:28 Wib

      Kemlu tetap memantau keberadaan eks TNI yang jadi tentara Rusia

      Kemlu tetap memantau keberadaan eks TNI yang jadi tentara Rusia

      22 July 2025 11:13 Wib

      China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

      China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

      17 July 2025 7:11 Wib

  • Artikel
    • Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      21 July 2025 14:32 Wib

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      21 July 2025 6:40 Wib

      200 tahun Perang Jawa dan warisan semangat Pangeran Diponegoro

      200 tahun Perang Jawa dan warisan semangat Pangeran Diponegoro

      21 July 2025 6:37 Wib

      Mencari titik kesetimbangan PTN dan PTS

      Mencari titik kesetimbangan PTN dan PTS

      20 July 2025 15:55 Wib

      Tren sekolah berasrama bukan pesantren

      Tren sekolah berasrama bukan pesantren

      20 July 2025 8:12 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

Logo Header Antaranews NTT

Refleksi HARDIKNAS 2025: Jaga integritas pendidikan

id hardiknas,hari pendidikan,siswa,integritas pendidikan,menyontek,kejujuran Oleh Pormadi Simbolon *) Jumat, 2 Mei 2025 13:02 WIB

Image Print
Refleksi HARDIKNAS 2025: Jaga integritas pendidikan

Ilustrasi. Konsep luhur warisan Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. (antaranews.com)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, di usia ke-80 kemerdekaan RI, mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua", menyerukan kolaborasi untuk mencapai cita-cita luhur pendidikan.

Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi setiap anak Indonesia.

Namun, di tengah semangat perayaan dan harapan akan kemajuan, kita dihadapkan pada ironi yang mengkhawatirkan yaitu merosotnya integritas pendidikan nasional.

Data Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan skor 69,50, sebuah penurunan signifikan dari angka 73,7 pada 2023.

Fakta bahwa SPI Pendidikan menjangkau 36.888 satuan pendidikan di 507 kabupaten/kota dari 38 provinsi, melibatkan 449.865 responden dari berbagai kalangan, semakin memperkuat validitas dan signifikansi temuan ini.

Penurunan ini menempatkan integritas pendidikan kita pada level "koreksi," mengindikasikan bahwa internalisasi nilai-nilai integritas belum berjalan secara merata, konsisten, dan optimal, sebagaimana diungkapkan oleh KPK.

Lebih jauh, temuan KPK memaparkan gambaran yang memprihatinkan: praktik menyontek masih merajalela di 78 persen sekolah dan mencengangkan di 98 persen kampus. Masalah ketidakdisiplinan akademik juga mengakar kuat, dialami oleh 45 persen siswa dan 84 persen mahasiswa.

Bahkan, praktik gratifikasi yang mencederai integritas masih ditemukan di 22 persen sekolah, di mana guru menerima "bingkisan" dengan imbalan nilai yang lebih baik atau kelulusan siswa.

Kondisi ini menyiratkan bahwa esensi luhur pendidikan perlahan terkikis, tergerus oleh pragmatisme sesaat dan obsesi pada formalitas belaka. Masyarakat, pendidik, dan peserta didik terperangkap dalam pusaran hasil instan dan pemenuhan administratif, mengabaikan proses pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai moral yang sejati.

Menyikapi kemerosotan integritas ini, kita mendapati diri kita di persimpangan jalan, dipanggil untuk melakukan refleksi mendalam terhadap sistem pendidikan yang kita anut.

Pertanyaan-pertanyaan filosofis mendasar kembali mengemuka: Apakah hakikat pendidikan yang sesungguhnya? Apa tujuan mulia yang ingin kita capai melalui pendidikan? Dan yang paling mendasar, apakah institusi pendidikan kita saat ini lebih berfungsi sebagai sekadar "lembaga pengajaran" ataukah telah menjelma menjadi "lembaga pendidikan" yang sesungguhnya?

Kembali pada khazanah pemikiran pendidikan

Para pemikir klasik telah mewariskan perspektif mendalam tentang esensi pendidikan. Plato (428-348 SM) meyakini bahwa pendidikan adalah proses holistik yang bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kecerdasan individu secara seimbang, menghantarkannya pada pemahaman tentang kebaikan dan kebenaran. Ia menekankan harmoni antara perkembangan fisik, intelektual, dan moral sebagai fondasi utama.

Di sisi lain, Aristoteles (384-322 SM), murid setia Plato, berpandangan bahwa tujuan akhir pendidikan adalah mencapai eudaimonia, atau kehidupan yang sejahtera dan bermakna, melalui pengembangan akal budi dan kebajikan. Baginya, pendidikan harus relevan dengan realitas kehidupan, memantik potensi unik setiap individu menuju aktualisasi diri, serta menanamkan kebajikan moral melalui pembiasaan yang konsisten.

Dari khazanah pemikiran lokal, Ki Hadjar Dewantara (1889-1959) dengan gemilang merumuskan bahwa pendidikan harus memerdekakan, berpusat pada peserta didik, dan selaras dengan akar kebudayaan bangsa.

Konsep-konsep luhur seperti among (memimpin, mengasuh, dan membimbing dengan kasih sayang), tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing ngarsa sung tulada (di depan memberi teladan), dan ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan semangat) menjadi landasan filosofis yang tak lekang oleh waktu (dalam Kenji Tsuchiya, 1988).

Sungguh relevan pemikiran para tokoh ini dengan konteks pendidikan kita. Bahkan, hakikat pendidikan yang ideal telah terakomodasi dalam regulasi formal negara.

Disparitas regulasi dan realitas lapangan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara eksplisit menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, mencakup kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Lebih lanjut, Pasal 3 dengan tegas menggarisbawahi fungsi pendidikan nasional dalam membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, dengan tujuan menghasilkan insan Indonesia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.

Ironisnya, realitas di lapangan seringkali bertolak belakang dengan cita-cita luhur ini. Usaha pendidikan di berbagai tingkatan cenderung lebih terfokus pada transfer ilmu pengetahuan dan pengembangan keterampilan kognitif, sementara pembinaan sikap hidup dan karakter belum mendapatkan penekanan yang proporsional dan sistematis.

Pada hakikatnya, usaha pendidikan adalah spektrum kegiatan yang luas, meliputi pemeliharaan dan pengasuhan di usia dini, pembiasaan nilai dan perilaku positif, pengajaran (transfer pengetahuan, keterampilan, nilai, dan pemahaman hidup), hingga puncak tertinggi, yaitu pembinaan sikap hidup.

Pengamatan terhadap praktik pendidikan sehari-hari di banyak institusi menunjukkan dominasi paradigma pengajaran yang menekankan pada aspek kognitif dan psikomotorik, seringkali mengabaikan dimensi afektif yang krusial.

Manusia dilahirkan dalam keadaan tabula rasa, sangat bergantung pada lingkungan untuk tumbuh dan berkembang. Proses pemeliharaan, perawatan, dan pengasuhan adalah fondasi awal yang tak tergantikan.

Namun, ini saja belum cukup. Penanaman pembiasaan berperilaku baik, jujur, rukun, dan memiliki tenggang rasa menjadi tahapan penting berikutnya dalam membentuk karakter.

Pengalaman penulis di bangku sekolah dasar, di mana pembelajaran seringkali didominasi oleh aktivitas mencatat dan menghafal materi, menjadi ilustrasi bagaimana pengajaran dapat terjebak pada transfer pengetahuan tanpa kedalaman pemahaman dan internalisasi nilai.

Sementara itu, contoh pembelajaran di tingkat menengah kejuruan yang berorientasi pada keterampilan praktis menunjukkan pentingnya aspek keterampilan, namun seringkali mengabaikan konteks etika dan tanggung jawab profesional.

Transfer nilai dan pemahaman hidup, seperti nilai-nilai Pancasila dan norma sosial, juga merupakan bagian integral dari pendidikan. Namun, implementasinya seringkali berhenti pada tataran kognitif, di mana peserta didik sekadar mengetahui dan menghafal, tanpa penghayatan dan implementasi dalam perilaku sehari-hari.

Membangun pilar sikap hidup

Kegiatan pendidikan yang paling esensial sekaligus paling menantang adalah membina sikap hidup. Inilah kulminasi dari seluruh usaha pendidikan. Tanpa tercapainya pembinaan sikap hidup yang baik dan tepat, keberhasilan pendidikan secara holistik patut dipertanyakan.

Sikap hidup, sebagaimana didefinisikan oleh Alex Lanur (2019), adalah kecenderungan batin yang menetap dan secara konsisten mengarahkan seseorang untuk memilih kebaikan dalam berbagai situasi kehidupan. Proses pembentukannya berlangsung secara bertahap melalui internalisasi nilai, refleksi, dan praktik berulang hingga menjadi otomatis dan mendarah daging.

Senada dengan itu, Zygmunt Bauman (dalam Simbolon, Pormadi 2024) menekankan bahwa akar dari sikap moral individu terletak pada hati nurani, bukan pada paksaan eksternal semata. Pierre Bourdieu dengan konsep habitus-nya juga menyoroti bagaimana struktur sosial dan pengalaman internal membentuk disposisi dan kecenderungan perilaku individu.

Dominannya pendekatan pengajaran yang hanya berfokus pada transfer pengetahuan, keterampilan, nilai, dan pemahaman hidup, tanpa diiringi pembinaan sikap hidup yang mendalam dan berkelanjutan, menjadi salah satu akar permasalahan perilaku-perilaku tidak terpuji yang seringkali kita saksikan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Perbedaan mendasar antara mendidik dan mengajar dapat diilustrasikan melalui analogi sederhana menanam pohon. Mengajar dapat diibaratkan dengan memberikan air, pupuk, dan memastikan pohon mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya secara fisik. Fokusnya adalah pada pemenuhan kebutuhan fisik dan perkembangan biologis pohon.

Sementara itu, mendidik adalah upaya yang lebih komprehensif, yaitu memastikan pohon tersebut tumbuh menjadi pohon yang kuat, berakar kokoh, tidak mudah tumbang oleh terpaan angin, dan pada akhirnya menghasilkan buah yang lebat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Fokusnya adalah pada pembentukan karakter, ketahanan, dan kualitas jangka panjang pohon tersebut.

Oleh karena itu, manusia tidak cukup hanya diajarkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi mutlak perlu dididik agar memiliki karakter kepribadian yang kuat dan sikap hidup yang kokoh.

Tanpa sikap hidup yang baik dan tepat, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, bahkan dapat merugikan orang lain dan lingkungan sekitar.

Sikap hidup yang berlandaskan nilai-nilai luhur dan akhlak mulia menjadi urgensi utama dalam mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua, bukan hanya dalam retorika, tetapi dalam praktik nyata.

Pendidikan yang belum menyentuh pembinaan sikap hidup yang baik dan tepat adalah pendidikan yang belum selesai, bahkan dapat dikatakan sebagai pendidikan yang kehilangan ruhnya, sekadar pengajaran tanpa esensi mendidik yang sesungguhnya.

*) Pormadi Simbolon adalah alumnus magister ilmu Filsafat STF Driyarkara, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Banten.

Editor: Sapto Heru Purnomojoyo

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Refleksi HARDIKNAS 2025: Menjaga integritas pendidikan



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Ditjenpas: Remisi khusus HAN 2025 mewujudkan hak 26 anak binaan di NTT

Ditjenpas: Remisi khusus HAN 2025 mewujudkan hak 26 anak binaan di NTT

Rabu, 23 Juli 2025 13:20 Wib

BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakanberawan pada Rabu

BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakanberawan pada Rabu

Rabu, 23 Juli 2025 8:27 Wib

Menteri Imipas: 1.272 anak binaan telah diusulkan untuk menerima remisi HAN

Menteri Imipas: 1.272 anak binaan telah diusulkan untuk menerima remisi HAN

Senin, 21 Juli 2025 6:23 Wib

Ditjen Imigrasi periksa 2 ribuan WNA selama dua hari operasi Wira Waspada

Ditjen Imigrasi periksa 2 ribuan WNA selama dua hari operasi Wira Waspada

Sabtu, 19 Juli 2025 18:45 Wib

BMKG memprakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

BMKG memprakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan Sabtu ini

Sabtu, 19 Juli 2025 8:36 Wib

Ratusan kendaraan roda dua terjaring operasi patuh hari ke-3 di Kupang NTT

Ratusan kendaraan roda dua terjaring operasi patuh hari ke-3 di Kupang NTT

Rabu, 16 Juli 2025 21:09 Wib

Kemenkum NTT menggandeng notaris perluas aksi sosial ke panti dan tahfidz

Kemenkum NTT menggandeng notaris perluas aksi sosial ke panti dan tahfidz

Kamis, 10 Juli 2025 21:06 Wib

Mensos: Simulasi Sekolah Rakyat dimulai hari ini selama dua hari

Mensos: Simulasi Sekolah Rakyat dimulai hari ini selama dua hari

Rabu, 9 Juli 2025 13:28 Wib

  • Terpopuler
Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

17 July 2025 11:37 Wib

Pemkot Kupang perkuat ekonomi warga lewat 51 Koperasi Merah Putih

Pemkot Kupang perkuat ekonomi warga lewat 51 Koperasi Merah Putih

21 July 2025 19:46 Wib

BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

18 July 2025 18:25 Wib

Telkomsel perluas jaringan di Pulau Flores, hadirkan 15 site baru dan 7 COMBAT hingga Juli 2025

Telkomsel perluas jaringan di Pulau Flores, hadirkan 15 site baru dan 7 COMBAT hingga Juli 2025

22 jam lalu

  • Top News
Ombudsman mengapresiasi RS cepat tangani dugaan keracunan MBG di Kupang

Ombudsman mengapresiasi RS cepat tangani dugaan keracunan MBG di Kupang

Kejati NTT menahan tiga tersangka dugaan korupsi proyek sekolah

Kejati NTT menahan tiga tersangka dugaan korupsi proyek sekolah

Pemkot Kupang perkuat ekonomi warga lewat 51 Koperasi Merah Putih

Pemkot Kupang perkuat ekonomi warga lewat 51 Koperasi Merah Putih

Gubernur sebut NTT sudah bentuk 3.442 Kopdes Merah Putih

Gubernur sebut NTT sudah bentuk 3.442 Kopdes Merah Putih

Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA