Leworok ternyata punya kopi yang sedap pula

id Kopi

Leworok ternyata punya kopi yang sedap pula

Pengusaha Kopi Leworok dan Kopi Lite dari Kabupaten Flores Timur menunjukan kopinya yang sudah dikemas dan siap dijual dalam, acara Festival Kopi NTT yang digelar oleh Aston Hotel Kupang di Kupang, NTT Sabtu, (30/3/2019) malam. (ANTARA FOTO/ Kornelis Kaha)

Pemerintah Kabupaten Flores Timur sedang fokus untuk mengembangkan dan mempromosikan kopi Leworok yang kini menjadi ikon baru bagi kabupaten di ujung timur Pulau Flores itu.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sedang fokus untuk mengembangkan dan mempromosikan kopi Leworok yang kini menjadi ikon baru bagi kabupaten di ujung timur Pulau Flores itu.

"Di Flores Timur kami punya kopi Leworok yang kini mulai banyak permintaan dari toko dan hotel-hotel di wilayah Flores Timur," kata Kepala Bidang Perkebunan Flores Timur Aloysius Tiba Payong kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Minggu (31/3).

Ia mengatakan usaha pengembangan kopi Leworok itu memang masih baru, namun telah memberi rasa nikmat dan sedap bagi para penikmat kopi di Flores Timur serta para tamu dari daerah lain yang berkunjung ke Larantuka.

Ia menjelaskan bahwa saat ini produksi kopi Leworok hanya sekitar 80-100 kilogram per bulan, sehingga pemasarannya masih seputar Kota Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur

"Saat ini kami masih fokus untuk penuhi kebutuhan dalam daerah sendiri. Permintaan di setiap pertokoan dan beberapa hotel juga banyak. Kami belum berpikir untuk keluar Flores Timur," tuturnya.

Aloysius mengatakan beberapa kendala yang dihadapi untuk menambah produksi kopi tersebut adalah modal yang masih sangat kurang serta bahan baku yang juga masih belum mencukupi jika dikirim keluar daerah.

Baca juga: Pemprov NTT berupaya satukan merek kopi AFB-AFM

Ia menambahkan masyarakat di Kabupaten Flores Timur juga sudah mulai fokus pada kopi Leworok itu, dibandingkan dengan kopi dari luar NTT.

"Respons masyarakat juga sangat bagus. Mereka antusias dengan cara membeli dan mengkonsumsinya," tutur dia.

Selain kopi Leworok, Pemkab Flores Timur  juga mulai mengembangkan kopi Lite di Pulau Adonara, sebuah pulau kecil yang terletak di seberang Larantuka.

Untuk jangka pendeknya, kata Aloysius, jelang perayaan Semana Santa, pihaknya akan memasok kopi tersebut di seluruh penginapan di Kota Larantuka, agar kopi asli Flores Timur itu semakin dikenal.

Baca juga: Aston Kupang akan gelar festival kopi NTT
Baca juga: Hotel diwajibkan sajikan kopi khas NTT