Kupang (ANTARA) - Ratusan warga Kabupaten Belu yang tinggal di sekitar Bendungan Rotiklot berdatangan ke lokasi upacara peresmian bendungan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (20/5) siang.
"Saya sudah berada di sekitar bendungan ini sejak pukul 09.00 Wita karena ingin mendapatkan tempat terdepan agar bisa melihat Pak Jokowi," kata Markus, warga Desa Ainiba, Kecamatan Kaluluk Mesak kepada Antara di lokasi bendungan.
Presiden Joko Widodo dan rombongan dijadwalkan tiba di Bendungan Rotiklot pukul 13.50 Wita. "Saya berharap bisa berjabatan tangan dengan Bapak Presiden Jokowi," kata Markus.
Sementara Martha (50), yang datang ke kawasan bendungan diantar oleh anaknya, juga ingin bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi sudah banyak membantu kami di sini. Keberadaan bendungan ini juga bukti bahwa pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi peduli sama kami di sini," kata Anton, mewakili ibunya yang kesusahan menggunakan Bahasa Indonesia.
Baca juga: Warga Fatuketi bersyukur adanya Bendungan Rotiklot
Menurut dia, keberadaan bendungan itu sangat membantu warga Desa Fatuketi untuk mengolah sawah yang sebelumnya hanya mengandalkan hujan pengairannya.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk kesembilan kalinya pada Senin. Kali ini Presiden datang ke Kabupaten Belu untuk meresmikan Bendungan Rotiklot.
Bendungan tersebut merupakan satu dari tujuh bendungan yang dibangun pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di provinsi berbasis kepulauan itu.
Dari tujuh bendungan itu, satu di antaranya sudah diresmikan Presiden Jokowi pada awal 2018, yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang. Bendungan Rotiklot merupakan bendungan kedua yang diresmikan Jokowi.
Baca juga: Kehadiran Bendungan Rotiklot berguna bagi lahan pertanian
Baca juga: Bendungan Rotiklot jadi objek wisata perbatasan
Warga berdatangan ke Bendungan Rotiklot sebelum tibanya Jokowi
Ratusan warga Kabupaten Belu yang tinggal di sekitar Bendungan Rotiklot berdatangan ke lokasi upacara peresmian bendungan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (20/5) siang.