PLN NTT dukung kegiatan investasi

id PLN Wilayah Provinsi NTT

PLN NTT dukung kegiatan investasi

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ignatius Rendroyoko, memberikan sambutan dalam kegiatan Multi Stakeholder dan Collective Action Forum dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PT PLN Wilayah NTT di Kupang, Senin. (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)

Kondisi cadangan listrik sangat mencukupi untuk mendukung kegiatan investasi di Nusa Tenggara Timur..

Kupang (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ignatius Rendroyoko, memastikan bahwa kondisi daya listrik yang dimiliki saat ini sangat siap menyambut kehadiran investasi di provinsi setempat.

"Kondisi cadangan daya kita tersedia cukup besar sekitar 76 mega watt dan dapat dimanfaatkan semua investor atau calon investor yang akan berinvestasi untuk kemajuan NTT," katanya dalam kegiatan Multi Stakeholder dan Collective Action Forum dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PT PLN Wilayah NTT di Kupang, Senin (27/5).

Ia mengatakan, komitmen PLN dalam meningkatkan layanan listrik telah dibuktikan melalui penyediaan listrik yang saat ini sudah mengalami kelebihan daya (surplus).

Dijelaskannya, kondisi daya mampu yang dimiliki mencapai sebesar 260 mega watt (MW) lebih dan beban puncak 185 MW. Artinya, lanjut dia, masih ada cadangan daya lebih dari 70 MW yang siap digunakan untuk kebutuhan investasi di berbagai bidang.

Untuk itu, Rendroyoko, mengajak berbagai stakeholder yang hadir dalam kesempatan itu agar memanfaatkan kelebihan daya yang ada untuk kebutuhan berbagai usahanya demi kemajuan daerah setempat.

"Mari kita sama-sama mengajak juga para investor untuk berinvestasi di NTT karena didukung dengan ketersediaan daya listrik yang cukup besar," katanya.

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai stakeholder di antaranya unsur Pemerintah Provinai NTT, Pemerintah Kota Kupang, Forum BUMN DI Kota Kupang.

Selain itu, pihak Kejaksaan Tinggi, perwakilan dari unsur TNI-Polri, para pengusaha, media massa, dan berbagai masyarakat di daerah setempat.

Baca juga: Tinggal 722 desa di NTT yang belum berlistrik
Baca juga: 84 desa di NTT dapat jatah pembangunan listrik