Kupang (ANTARA) - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Darius Beda Daton, mengatakan pihaknya terus mengawasi pelayanan publik kepada pemudik selama liburan Lebaran 1440 H di daerah ini.
"Kami awasi terus pelayanan mudik selama masa Idul Fitri ini, baik di bandara, pelabuhan, terminal, dan fasilitas pelayanan umum lainnya," katanya kepada Antara di Kupang, Sabtu (1/6).
Ia mengatakan, pada Jumat (31/5) atau H-6 Idul Fitri, pihaknya telah memantau langsung pelayanan mudik sejumlah pintu jalur transportasi di antaranya Bandara El Tari Kupang, Pelabuhan Bolok, dan Pelabuhan Tenau Kupang.
Pihaknya memeriksa berbagai fasilitas seperti loket pelayanan tiket, ruang tunggu, toilet, informasi jadwal pelayaran dan penerbangan, papan informasi, pelayanan difabel, kesiapan posko Lebaran, dan petugas medis.
Darius mengatakan, khusus di Pelabuhan Bolok Kupang, ia meminta pihak ASDP untuk membenahi sistem informasi pelayaran terutama jadwal ferry dan pengumuman penundaan keberangkatan.
Baca juga: Pelabuhan feri di Pulau Adonara akhirnya jadi mubazir
"Karena masih minim informasi kepada calon penumpang sehingga mereka tidak mendapat kepastian," katanya.
Ia menambahkan, pelayanan pemudik yang memanfaatkan jasa angkutan laut harus tetap memperhatikan berbagai aspek terutama keselamatan pengguna layanan.
Darius berharap pihak Syahbandar juga terus mengawasi dan tidak memberikan persetujuan berlayar manakala diketahui muatan kapal melebihi kapasitas yang semestinya, serta kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan, Feri tetap beroperasi seperti biasa
Baca juga: Cuaca belum mengganggu pelayaran antarpulau di NTT
Ombudsman awasi pelayanan mudik Lebaran di NTT
Ombudsman NTT terus mengawasi pelayanan publik kepada pemudik selama liburan Lebaran 1440 H di daerah ini.