Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore mengatakan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh pemerintah daerah sepanjang 2018 mencapai Rp171 miliar lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp177 miliar.
Pendapatan tersebut, kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore ketika di temui di Gedung DPRD Kota Kupang, Selasa (18/6), bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan asli daerah yang sah.
Ia mengatakan, pedapatan daerah yang bersumber dari pajak daerah memperoleh penghasilan sebesar Rp98 miliar lebih dari target yang ditetapkan Rp94 miliar. Selain itu, pendapatan daerah yang diperoleh dari retribusi daerah hanya tercapai Rp36 miliar dari target yang ditetapkan Rp41 miliar.
Mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat itu menambahkan pendapatan asli daerah Kota Kupang juga diperoleh dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp14 miliar dari target Rp15 miliar lebih.
Ketua DPD I Partai Demokrat NTT ini mengatakan, untuk pendapatan daerah yang diperoleh dari pendapatan yang sah berhasil direalisasikan sebesar Rp21 miliar dari target Rp27 miliar lebih.
Wali Kota Kupang ini mengatakan, pemerintahnya akan terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah dengan memaksimalkan berbagai sumber potensi pendapatan daerah yang mampu berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah.
"Masih ada beberapa sumber PAD Kota Kupang akan dioptimalkan dalam meningkatkan PAD," kata Jefri tanpa merinci sumber-sumber pendapatan daerah yang dimaksud.
Baca juga: Pemkot Kupang data lokasi parkir potensial sebagai sumber PAD
Baca juga: Sektor parkir sumbang Rp1 miliar ke PAD Kota Kupang
Realisasi PAD Kota Kupang tidak mencapai target
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore (kiri) sedang berbincang-bincang dengan salah seorang pejabat negara di Kupang. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh pemerintah daerah sepanjang 2018 mencapai Rp171 miliar lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp177 miliar.
