Manggarai Barat Prioritaskan Kebersihan Kota

id Maria

Manggarai Barat Prioritaskan Kebersihan Kota

Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong

"Yang menjadi prioritas kami sekarang bagaimana membangun kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan Kota Labuan Bajo," kata Maria Geong.
Kupang (Antara NTT) - Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong mengatakan pemerintah setempat tengah memprioritaskan kebersihan Kota Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan nasional.

"Yang menjadi prioritas kami sekarang bagaimana membangun kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan Kota Labuan Bajo," katanya di Kupang, Jumat, di selah-selah perayaan HUT Satpol PP ke-67 dan HUT Satlinmas ke-55 secara nasional di Kota Kupang.

Maria Geong mengatakan, untuk itulah pihaknya sudah membuat banyak gerakan menjaga kebersihan kota yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

"Gerakan ini kita lakukan secara berjenjang mulai dari RT/RW sampai pada keterlibatan LSM yang peduli terhadap kebersihan Labuan Bajo," katanya.

Sebelumnya, kondisi kebersihan kota wisata Labuan Bajo mendapat sorotan dari pemerintah pusat terutama sampah-sampah yang berceceran di kompleks pemukiman warga, pantai dan laut.

Hal itu disoroti Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Jakarta untuk membahas sejumlah agenda pembangunan pariwisata bersama kementerian terkait dan Gubernur NTT beberapa waktu lalu.

"Wapres Jusuf Kalla menyoroti kebersihan Labuan Bajo dan beliau meminta agar penataan rumah-rumah di pinggir pantai juga harus diperhatikan supaya orang tidak membuang kotoran sembarangan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu secara terpisah di Kupang.

Wabup Maria Geong mengatakan, pemerintah daerah menyadari bahwa kebersihan kota menjadi salah satu faktor kunci mendongkrak kunjungan wisatawan sehingga tetap menjadi prioritas untuk diatasi.

Apalagi, lanjutnya, kencenderungan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo untuk menikmati wisata bahari selain berkunjung ke Pulau Komodo.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah setempat sedang menggelar festival komodo di Labuan Bajo sebagai bagian dari upaya kampanye kepada masyarakat untuk peduli kebersihan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya mendongkrak arus kunjungan wisatawan domestik dan asing melalui berbagai promosi ke luar daerah.

Dia menjelaskan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo selama tahun mencapai 29.377 orang. Sementara, jumlah wisatawan nusantara mencapai 54.335 orang.

"Kunjungan wisatawan masih didominasi nusantara, untuk itu berbagai upaya terkait kebersihan maupaun promosi mejadi prioritas kami untuk meningkatkan kunjungan wisatawan terutama asing," katanya.