53 kali gempa guncang Pulau Sumba dalam sepekan

id gempa sumba

53 kali gempa guncang Pulau Sumba dalam sepekan

Dalam sepekan, wilayah Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur diguncang 53 kali gempa bumi. (ANTARA FOTO/HO-BMKG Kupang)

"Memang, dalam sepekan itu Pulau Sumba diguncang lebih dari 50 kali gempa, namun didominasi gempa dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 60 km," kata Robert Wahyu.
Kupang (ANTARA) - Dalam kurun waktu sepekan antara tanggal 20-26 September 2019, wilayah Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur diguncang sebanyak 53 kali gempa bumi dengan skala di bawah 4,0 magnitudo.

"Memang, dalam sepekan itu Pulau Sumba diguncang lebih dari 50 kali gempa, namun didominasi gempa dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 60 km," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kupang Robert Wahyu kepada ANTARA di Kupang, Senin (30/9).

Ia mengatakan gempa tersebut kebanyakan bermagnitudi M<4.0 dengan persentasi 98 persen atau 52 kejadian. Tingginya frekuensi gempa di Pulau Sumba ini sebagai hal yang wajar saja, karena pergerakan lempeng Indo-Australia ke arah utara menekan lempeng Eurasia dimana pulau-pulau Indonesia berada. 

"Akibat tekanan terus-menerus tersebut, maka timbul gempa-gempa kecil," kata Robert Wahyu dan menjelaskan posisi Pulau Sumba, seperti juga pulau-pulau lainnya di NTT berada pada lempeng Eurasia, namun sekaligus berada pada zona subduksi.

Kondisi ini juga berlaku di wilayah lain di Indonesia, khususnya saat terakhir ini di wilayah Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Utara yang juga berada di zona subduksi antar-lempeng.

Baca juga: Kenapa Pulau Sumba diguncang gempa sampai 292 kali dalam sebulan?
Baca juga: 33 gempa susulan guncang Sumba Barat