No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Senin, 21 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • Badan Geologi: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih Level IV

      Badan Geologi: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih Level IV

      15 jam lalu

      Kapolda serahkan satu pompa air kepada warga eks pengungsi Timor Timur

      Kapolda serahkan satu pompa air kepada warga eks pengungsi Timor Timur

      21 jam lalu

      Kapolda NTT beri tali asih kepada prajurit TNI di perbatasan RI-RDTL

      Kapolda NTT beri tali asih kepada prajurit TNI di perbatasan RI-RDTL

      21 jam lalu

      Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

      Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

      20 July 2025 7:58 Wib

      BBPOM Kupang gencarkan inovasi percepatan perizinan produk UMKM

      BBPOM Kupang gencarkan inovasi percepatan perizinan produk UMKM

      19 July 2025 17:49 Wib

  • Lintas Daerah
    • SAR: 568 penumpang selamat dari insiden kebakaran KM Barcelona V

      SAR: 568 penumpang selamat dari insiden kebakaran KM Barcelona V

      1 jam lalu

      BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Senin

      BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah RI berawan tebal pada Senin

      1 jam lalu

      Kemenhub: Seluruh penumpang KM Barcelona yang selamat maupun meninggal sudah ditemukan

      Kemenhub: Seluruh penumpang KM Barcelona yang selamat maupun meninggal sudah ditemukan

      1 jam lalu

      TNI AL pastikan seluruh penumpang KM Barcelona telah dievakuiasi

      TNI AL pastikan seluruh penumpang KM Barcelona telah dievakuiasi

      16 jam lalu

      Korban KM Barcelona 5 dievakuasi ke Pulau Gangga II

      Korban KM Barcelona 5 dievakuasi ke Pulau Gangga II

      19 jam lalu

  • Ekonomi
    • Sektor peternakan salah satu produk utama Kopdes Merah Putih di Kabupaten Kupang

      Sektor peternakan salah satu produk utama Kopdes Merah Putih di Kabupaten Kupang

      1 jam lalu

      Prabowo tindak tegas pengoplos beras karena meugikan negara Rp100 triliun per tahun

      Prabowo tindak tegas pengoplos beras karena meugikan negara Rp100 triliun per tahun

      4 jam lalu

      Prabowo membantah asumsi \"ekonomi RI gelap\" karena investasi lampaui ekspektasi

      Prabowo membantah asumsi "ekonomi RI gelap" karena investasi lampaui ekspektasi

      4 jam lalu

      Cross Border Fest 2025 mempromosikan kawasan perbatasan di Kefamenanu TTU

      Cross Border Fest 2025 mempromosikan kawasan perbatasan di Kefamenanu TTU

      20 July 2025 7:50 Wib

      Pertamina mengelola perizinan anak usaha lewat inovasi digital

      Pertamina mengelola perizinan anak usaha lewat inovasi digital

      19 July 2025 17:48 Wib

  • Politik & Hukum
    • Presiden Prabowo: Isu Indonesia Gelap merupakan rekayasa koruptor

      Presiden Prabowo: Isu Indonesia Gelap merupakan rekayasa koruptor

      4 jam lalu

      Prabowo: Praktik \'Serakahnomics\' mengancam konstitusi

      Prabowo: Praktik 'Serakahnomics' mengancam konstitusi

      4 jam lalu

      Presiden Prabowo mengkritik fenomena \"sok tahu\" di media sosial

      Presiden Prabowo mengkritik fenomena "sok tahu" di media sosial

      4 jam lalu

      Menteri Imipas: 1.272 anak binaan telah diusulkan untuk menerima remisi HAN

      Menteri Imipas: 1.272 anak binaan telah diusulkan untuk menerima remisi HAN

      4 jam lalu

      KPK menjelaskan kronologi Khofifah diperiksa di Jatim, bukan Jakarta

      KPK menjelaskan kronologi Khofifah diperiksa di Jatim, bukan Jakarta

      19 jam lalu

  • Kesra
    • Mendikdasmen: Pendidikan gizi tak perlu masuk kurikulum sekolah

      Mendikdasmen: Pendidikan gizi tak perlu masuk kurikulum sekolah

      4 jam lalu

      Kapolda: SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang

      Kapolda: SPPG Polda NTT layani 3.260 siswa di Kota Kupang

      17 July 2025 20:01 Wib

      Menaker: Penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      Menaker: Penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      17 July 2025 13:53 Wib

      Gubernur NTT mendorong Pemkab Manggarai percepat cetak KTP eletronik

      Gubernur NTT mendorong Pemkab Manggarai percepat cetak KTP eletronik

      17 July 2025 7:08 Wib

      Polda NTT menyiapkan satu dapur SPPG dukung program MBG

      Polda NTT menyiapkan satu dapur SPPG dukung program MBG

      15 July 2025 18:13 Wib

  • Olahraga
    • Elkan Baggott masuk skuad sementara tim Championship Inggris Ipswich Town musim 2025/2026

      Elkan Baggott masuk skuad sementara tim Championship Inggris Ipswich Town musim 2025/2026

      1 jam lalu

      Timnas voli putra Indonesia naik satu posisi ke peringkat 49 dunia FIVB

      Timnas voli putra Indonesia naik satu posisi ke peringkat 49 dunia FIVB

      1 jam lalu

      Napoli mengumumkan kedatangan Sam Beukeuma dari Bologna

      Napoli mengumumkan kedatangan Sam Beukeuma dari Bologna

      4 jam lalu

      Tour de France 2025 - Tim Wellens memenangi etape 15

      Tour de France 2025 - Tim Wellens memenangi etape 15

      4 jam lalu

      Australia juara Piala Asia putri FIBA setelah taklukkan Jepang

      Australia juara Piala Asia putri FIBA setelah taklukkan Jepang

      4 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

      China mengomentari kesepakatan dagang Indonesia-Amerika Serikat

      17 July 2025 7:11 Wib

      Presiden Trump menetapkan tarif impor AS 19 persen bagi Indonesia

      Presiden Trump menetapkan tarif impor AS 19 persen bagi Indonesia

      16 July 2025 10:54 Wib

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      14 July 2025 14:23 Wib

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      14 July 2025 7:52 Wib

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

  • Artikel
    • Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      4 jam lalu

      200 tahun Perang Jawa dan warisan semangat Pangeran Diponegoro

      200 tahun Perang Jawa dan warisan semangat Pangeran Diponegoro

      4 jam lalu

      Mencari titik kesetimbangan PTN dan PTS

      Mencari titik kesetimbangan PTN dan PTS

      19 jam lalu

      Tren sekolah berasrama bukan pesantren

      Tren sekolah berasrama bukan pesantren

      20 July 2025 8:12 Wib

      Cukup adilkah tarif ekspor 19 persen dari Donald Trump untuk Indonesia?

      Cukup adilkah tarif ekspor 19 persen dari Donald Trump untuk Indonesia?

      17 July 2025 11:25 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Belajar dari semangat pedagang sayur Bapak Uku

id Pedagang sayur Selasa, 22 Oktober 2019 13:00 WIB

Image Print
Artikel - Belajar dari semangat pedagang sayur Bapak Uku

Titus Teti, seorang pedagang sayur di Kabupaten Kupang, NTT yang mampu menyekolahkan ketujuh orang anaknya hingga jenjang sarjana. (ANTARA/Maria Klau)

"Saya kadang khawatir dengan umur yang sudah rentan tetapi bapak masih pikul berat dan berjalan jauh menjual sayur-sayurnya," kata Frid Teti.

Kupang (ANTARA) - Pedagang sayur merupakan salah satu dari sekian banyak pekerjaan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Di Kecamatan Kupang Tengah, khususnya di Desa Mata Air, sebagian masyarakatnya bekerja sebagai petani dan pedagang sayur, sebab kawasan tersebut memiliki sumber air yang sangat melimpah untuk bercocok tanam.

Titus Teti (65), misalnya, merupakan salah seorang warga Desa Mata Air yang bekerja sebagai pedagang sayur. Ia sudah melakoni pekerjaan tersebut hampir 11 tahun lamanya.

"Saya sudah berjualan dari tahun 2008," kata pria berambut ubanan itu saat ditemui di kebun sayur Desa Mata Air, Rabu (16/10). Tampak sebuah meja kayu yang diletakkan di depan halaman rumahnya untuk berjualan sayur.

Sambil mengatur dagangannya, tidak lupa Titus sesekali menawarkan sayur-sayur tersebut kepada orang-orang yang tengah melewati di depan rumahnya.

Rutinitas tersebut Titus lakukan setiap hari, mulai dari pagi hingga malam hari. Berdagang di depan rumah baru saja dilakukan Titus dalam tiga tahun belakangan ini.

Sebelumnya, ia menjual sayur-sayurannya sebagai pedagang keliling. Ia melangkahkan kakinya dari rumah ke rumah sambil menawarkan aneka sayur kepada warga setempat.

Bapak Uku, demikian Titus Teti yang biasa disapa warga setempat, biasanya memikul jualannya menggunakan sebatang tongkat yang terbuat dari bambu atau biasa disebut warga di daerah itu dengan sebutan Lalepak.

Dari kedua sisi Lalepak tersebut, digantunglah sayur-sayuran yang dikemas dalam karung. Berbagai jenis sayur, seperti kangkung, kacang panjang, peria, terung, dan sawi tersusun rapi dalam karung itu.

Ia berjalan dari rumah ke rumah untuk menawarkan dagangannya mulai dari pagi hingga menjelang senja hari.

Sayur-sayuran yang dijual tersebut merupakan hasil keringat dari ladangnya sendiri. Namun, usaha Bapak Uku tersebut tidaklah begitu banyak karena keterbatasan modal.

Baca juga: Masyarakat NTT harus gemar Konsumsi Sayuran

Pedagang sayur mayur di Pasar Baturaja, OKU mengeluhkan sepinya pembeli akibat lonjakan harga hingga mencapai dua kali lipat dari sebelumnya. (ANTARA FOTO/Edo Purmana)

Memasuki usia senja, Bapak Uku memutuskan untuk tidak lagi menanam sayur secara berkeliling. Ia sekarang hanya kulakan sayur-sayuran di Pasar Oesapa atau Pasar Oesao, untuk kemudian menjualnya kembali.

"Sekarang sudah tidak menanam sayur lagi, saya hanya membeli di pasar kemudian menjualnya," ujar Bapak Uku. Dari hasil jualannya itu, ia mengaku tidak mendapat keuntungan yang relatif besar.

"Kalau ramai pembeli sehari bisa dapat Rp50.000 sampai Rp100.000, kalau sepi sayurnya dibawa pulang walau hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari," kata dia.

Meskipun penghasilan yang diperoleh tidak terlalu besar, tetapi Bapak Uku masih sempat menyisihkan sebagian pendapatan dari berjualan itu untuk kepentingan biaya sekolah anak-anaknya.

Ia memiliki keinginan yang besar untuk mengubah nasib kehidupan anak-anaknya menjadi lebih baik dengna menyekolahkan anak-anak hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Biar pun saya hanya hidup seperti ini asalkan anak-anak saya bisa merasakan nikmatnya bangku sekolah," ujar bapak tujuh orang anak itu sambil tersenyum.

Dengan hidup apa adanya, Bapak Uku tetap mengutamakan pendidikan ketujuh anaknya tersebut. Segala upaya, ia lakukan agar anak-anaknya tidak putus sekolah.

Tak disangka, keenam anaknya kini berhasil menyelesaikan pendidikan di bangku SMA dan sekarang tersisa putri bungsunya yang masih menempuh pendidikan di SMAN 4 Kupang.

Bukan itu saja, bahkan Bapak Uku juga telah berhasil membawa salah seorang anaknya menyandang gelar Sarjana Pendidikan Kimia dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi Bapak Uku dan isterinya, Mama Mia, dengan segala daya juang untuk dapat menyekolahkan anak-anak mereka. Ia ingin anak-anaknya tidak seperti dirinya yang hanya seorang pedagang sayur.

Aqso (kiri) menyajikan sepiring ketupat sayur saat berjualan di Jalan Gerbang Pemuda samping jalan layak Ladogi saat acara pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
"Bapaknya boleh seorang pedagang sayur, tetapi anak-anaknya janganlah, setidaknya mereka bisa bekerja di kantoran," kata dia berharap.

Di mata anak-anaknya, Bapak Uku adalah pahlawan yang tegar berjuang melawan kerasnya hidup dan juga adalah teman dalam melewati suka maupun duka kehidupan. Tidak jarang anak-anaknya juga ikut membantu berjualan tanpa rasa malu dengan teman-teman mereka.

Keseharian Bapak Uku yang harus memikul beban di pundaknya dan berjalan berkilo-kilo meter membuat anak-anaknya cukup khawatir dengan kondisi kesehatannya.

"Saya kadang khawatir dengan umur yang sudah rentan tetapi bapak masih pikul berat dan berjalan jauh menjual sayur-sayurnya," kata Frid Teti, salah seorang anaknya yang bergelar sarjana pendidikan itu.

"Kadang bapak terlihat lelah sehingga kami menyuruhnya untuk beristirahat tetapi selalu saja berkata, tidak apa-apam bapak masih bisa..," kata dia menjelaskan.

Frid juga mengatakan walaupun dengan penghasilan seadanya, orang tuanya tetap mempunyai niat yang kuat untuk menyekolahkan anak-anaknya.

"Kami merasa beryukur dan bangga karena walaupun dengan penghasilan orang tua yang pas-pasan hanya untuk kebutuhan sehari-hari, namun masih bisa membiayai sekolah dan kuliah kami sampai selesai tanpa kendala sedikit pun," kata Frid yang kini sudah menjadi pegawai di laboratorium kimia Unwira Kupang.

Kini, semangat dan kerja keras Bapa Uku telah terbayar dengan berhasil membawa anak-anaknya memegang ijazah dan bahkan telah bekerja seperti yang diimpikannya.

Begitulah potret hidup seorang pedagang sayur dari Desa Mata Air, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terus bekerja hanya untuk mengubah perjalanan nasib anak-anaknya.

Pedagang sayur-mayur di Pasar Baru Tanjungpinang. (ANTARA/Nikolas Panama/am).

Pewarta : Maria Klau & Laurensius Molan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Pemkab Mabar mendorong petani tanam sayur untuk dukung MBG

Pemkab Mabar mendorong petani tanam sayur untuk dukung MBG

Senin, 21 April 2025 9:42 Wib

Desa di Flores Timur tanam sayur di halaman untuk ketahanan pangan

Desa di Flores Timur tanam sayur di halaman untuk ketahanan pangan

Sabtu, 11 Maret 2023 18:37 Wib

Polisi uji forensik potongan jari ditemukan dalam sayur

Polisi uji forensik potongan jari ditemukan dalam sayur

Jumat, 16 Desember 2022 6:00 Wib

Polisi selidiki temuan potongan jari manusia dalam makanan di Atambua

Polisi selidiki temuan potongan jari manusia dalam makanan di Atambua

Senin, 12 Desember 2022 18:07 Wib

Penjual sayur di Kupang diancam 10 tahun penjara akibat judi daring

Penjual sayur di Kupang diancam 10 tahun penjara akibat judi daring

Senin, 22 Agustus 2022 4:41 Wib

Australia bantu pemberdayaan petani sayur di Kota Kupang

Australia bantu pemberdayaan petani sayur di Kota Kupang

Jumat, 20 Mei 2022 20:03 Wib

Lapas Kalabahi ubah lahan kosong jadi kebun sayur

Lapas Kalabahi ubah lahan kosong jadi kebun sayur

Senin, 20 September 2021 8:03 Wib

Artikel - Ketika TNI AU menyulap tanah berkarang menjadi kebun sayur

Artikel - Ketika TNI AU menyulap tanah berkarang menjadi kebun sayur

Rabu, 10 Februari 2021 16:05 Wib

  • Terpopuler
Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

Gubernur NTT berdialog dengan warga yang menolak proyek geotermal di Flores

17 July 2025 11:37 Wib

BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

BMKG imbau petani di Manggarai Barat mewaspadai dampak suhu rendah

18 July 2025 18:25 Wib

Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

16 July 2025 6:31 Wib

Liverpool mengincar Ollie Watkins

Liverpool mengincar Ollie Watkins

16 July 2025 10:56 Wib

  • Top News
Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

Mentrans: Investasi dan riset mendongkrak ekonomi transmigrasi NTT

Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com