Kupang (ANTARA) - Dua jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/11) tiba di Bandara El Tari Kupang dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 438.
Kedua jenazah itu tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 13.40 WITA dengan disambut isak tangis anggota keluarga yang menjemput jenazah di bandara.
Kedua jenazah tersebut di antaranya Susanto asal Hatimuk Weliman, Kabupaten Kupang, dan Fransiska Bonita Seran asal Desa Oebelo di Kabupaten Kupang.
Kepala BP3TKI Nusa Tenggara Timur (NTT) Siwa kepada wartawan saat hadir menjemput kedua jenazah di Bandara El Tari Kupang membenarkan adanya PMI asal NTT yang meninggal di perantauan.
Dia menjelaskan, Susanto merupakan pekerja migran yang keberangkatannya tidak terdaftar secara resmi dan dikabarkan meninggal pada 13 November 2019 akibat kecelakaan.
Baca juga: Dua jenazah pekerja migran asal NTT tiba di Kupang
Baca juga: Dua jenazah PMI NTT dari Malaysia tidak terdata
Sementara Fransiska Bonita Seran dikabarkan meninggal pada 10 November 2019 akibat menderita sakit.
"Setelah tiba tadi kami langsung fasilitasi kedua jenazah dan petugas kami dengan mobil ambulans langsung mengantar mereka ke tempat asal mereka," katanya.
Dia mengatakan, dipulangkannya dua jenazah ini menambah banyak jumlah Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan ke NTT mencapai sebanyak enam jenazah dalam bulan November 2019.
Sebelumnya, lanjut dia, terdapat dua jenazah pekerja migran asal NTT di Malaysia yang tiba di Bandara El Tari Kupang pada Jumat (15/11).
Kedua jenazah itu adalah Fidelis Pantur, warga Desa Langkas Cibal, Kabupaten Manggarai, Flores dan Hendricus Antonius Nusa asal Desa Paupire, Kabupaten Ende.
Pekan lalu, NTT juga menerima dua peti jenazah dari Malaysia, yakni jenazah atas nama Yakobus Ola Bolen dan Yulius Mandora.
Menurutnya, jumlah PMI asal NTT yang meninggal dunia di luar negeri hingga 17 November 2019 ini mencapai 104 orang.
"PMI yang meninggal dunia di luar negeri ini umumnya mereka yang berangkat ke berbagai negara tujuan untuk mencari kerja, tanpa melalui prosedur resmi," katanya.
Baca juga: Artikel - Sedinya menjadi PMI ilegal
Baca juga: Apjati: Banyak penyebab PMI NTT ke luar negeri
Jenazah pekerja migran NTT tiba di Kupang
Jenazah pekerja migran Indonesia asal Provinsi Nusa Tenggara Timur tiba di Bandara El Tari Kupang, Minggu (17/11/2019). (ANTARA FOTO/HO-Rafael Ladopura)
Dua jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/11) tiba di Bandara El Tari Kupang dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 438.
