Investor Bali bangun pabrik pengolahan ikan

id Pelabuhan Tenau

Investor Bali bangun pabrik pengolahan ikan

Kadis Kelautan dan Perikanan NTT Ganef Wurgiyanto. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

"Saat ini progres pembangunan dari pabrik pengolahan ikan dasar itu sudah mencapai 90 persen," kata Ganef Wurgiyanto..
Kupang (ANTARA) - Sebuah investor dari Denpasar, Bali saat ini tengah membangun pabrik pengolahan ikan dasar di kawasan Pelabuhan Perikanan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Ganef Wurgiyanto kepada wartawan di Kupang, Rabu (20/11) mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan dari pabrik pengolahan ikan dasar itu sudah mencapai 90 persen.

"Targetnya nanti tahun 2020 sudah bisa beroperasi. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 90 persen," katanya menjawab perkembangan dari pembangunan pabrik pengolahan ikan tersebut.

Ia mengatakan keberadaan pabrik pengolahan ikan itu akan sangat membantu NTT khususnya Kota Kupang karena dengan adanya pabrik itu tentu proses pengolahan ikan tak perlu lagi dilakukan di Pulau Jawa.

"Saat ini kan proses pengolahannya ikan dasar kan masih di lakukan di pulau Jawa. Kalau sudah ada pabrik ini tentu akan sangat membantu kita," ujar dia.
Pelabuhan Tenau Kupang. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)
Ganef menambahkan untuk dapat mendukung pabrik pengolahan ikan dasar itu, investor juga sudah mendatangkan sebanyak 70 kapal penangkap ikan dengan tonase 30 GT untuk beroperasi di wilayah NTT.

Ganef mengatakan target dari adanya pabrik pengolahan ikan dasar itu sendiri adalah untuk tujuan ekspor, apalagi mengingat potensi perikanan NTT sangat menjanjikan untuk ekspor.

Negara tujuan ekspor sendiri kata dia masih direncanakan namun memang sudah ada beberapa negara yang akan menjadi tujuan ekspor ikan-ikan dari NTT seperti Jepang misalnya.

Sementara itu terkait tenaga kerja yang akan dipekerjakan di pabrik itu kata dia siudah ada kesepakatan akan ada 50 persen pekerja asal NTT.

"Kita sudah sepakat dengan pihak investor, nanti 50 persen pekerja dari luar NTT dan sisanya lagi dari dalam NTT," tambah dia.
Presiden Jokowi sedang berada di Pelabuhan Tenau. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)