400 km jalan provinsi di NTT akan dibangun tahun depan

id Jalan perbatasan

400 km jalan provinsi di NTT akan dibangun tahun depan

Kegiatan Satgas Pamtas RI-Timor Leste yang ada di Nusa Tenggara Timur bersama warga membangun jalan di daerah perbatasan negara, antara Kabupaten Belu, NTT dengan Timor Leste. (ANTARA FOTO/Nanang Mairiadi/am).

"Ini merupakan komitmen dari pemerintahan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef A Nae Soi untuk mempercepat proses pembangunan di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini," kata Lucky Frederich Koli ..
Kupang (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) NTT Lucky Frederich Koli mengatakan pemerintahan Gubernur NTT Viktor Laiskodat akan membangun ruas jalan provinsi sepanjang 400 kilometer mulai 2020.

"Ini merupakan komitmen dari pemerintahan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef A Nae Soi untuk mempercepat proses pembangunan di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini," kata Lucky Frederich Koli ketika dihubungi ANTARA di Kupang, Selasa (10/12).

Menurut dia hal itu terkait komitmen pemerintah NTT dalam pembangunan ruas jalan provinsi yang tersebar di 22 kabupaten/kota di NTT.

Ia mengatakan, pembangunan ruas jalan provinsi guna menggerakan perekonomian masyarakat yang selama ini jauh dari akses transportasi yang memadai.

Pembangunan ruas jalan provinsi sangat penting karena infrastruktur jalan memiliki peran yang strategis dalam menunjang pembangunan ekonomi masyarakat.

Baca juga: NTT butuh Rp3,7 triliun tuntaskan jalan provinsi
Baca juga: NTT bertekad tuntaskan jalan provinsi dalam tiga tahun


Ia mengatakan, pemerintah NTT akan melakukan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pembangunan daerah ini dengan tidak lagi dilakukan pola sektoral seperti dilakukan sebelumnya yang tidak mau tahu dengan yang lainnya.

Lucky menyatakan optimistis setelah tahun 2021 pembangunan di NTT semakin berkembang pesat. "Pembangunan ruas jalan provinsi NTT pada 2020 akan menggunakan dana pinjaman daerah dari Bank NTT yang ditargetkan sebesar Rp900 miliar," katanya.

"Ke depan kami membangun NTT secara kolaboratif sehingga kegiatan pembangunan melibatkan banyak pihak terkait. Masyarakat NTT akan melihat pembangunan pada 2021 sudah berbeda dari tahun sebelumnya," tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD NTT, Chris Mboeik secara terpisah mengatakan pembangunan ruas jalan provinsi yang sedang gencar dilakukan dalam kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi bertujuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat NTT.

"Kami mendukung penuh terhadap kebijakan Pemerintah NTT yang membangun ruas jalan provinsi di semua kabupaten/kota yang lebih berkualitas sehingga bisa bertahan dalam waktu yang lama," ujar politisi dari Partai NasDem itu.

Menurut Pemimpin Umum Harian Victory News Kupang ini langkah pemerintah NTT melakukan pinjaman dana Rp900 miliar ke Bank NTT untuk membiayai pembangunan jalan provinsi merupakan suatu langkah yang strategis dalam mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat.

"Pinjaman daerah ini tidak meninggalkan utang karena pinjaman dilakukan selama masa kerja gubernur yang sekarang. Kami yakin melalui pinjaman daerah semua jalan provinsi semakin memadai,'" demikian Chris Mboeik yang juga mantan wartawan Suara Pembaruan Jakarta itu.

Baca juga: 709 kilometer jalan provinsi di NTT rusak berat
Baca juga: 1.000 kilometer jalan provinsi di NTT rusak