Andi Susanto berjanji Bintang Timur Atambua masuk level nasional

id Bintang Timur Atambua

Andi Susanto berjanji Bintang Timur Atambua masuk level nasional

Pelatih baru Akademi Bintang Timur Atambua, Andi Susanto. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Andi Susanto berjanji akan menjadikan klub sepak bola Bintang Timur Atambua masuk level nasional.
Kupang (ANTARA) - Pelatih baru Akademi Bintang Timur Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) Andi Susanto berjanji akan menjadikan klub sepak bola Bintang Timur Atambua masuk level nasional.

"Saya ingin kalau ada klub-klub luar negeri bertanya di mana akademi sepak bola yang bagus di Indonesia, orang akan menjawab Bintang Timur Atambua. Nah, saya bermimpi menjadikan Bintang Timur masuk level nasional, " katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (7/1).

Andi mengaku setelah dirinya ditetapkan sebagai pelatih Bintang Timur Atambua, banyak orang akan menilai bahwa dirinya turun level kepelatihan, sebab sebelumnya ia sudah pernah melatih tim-tim hebat di Vietnam, Malaysia, Brasil, Timor Leste, bahkan sempat menangani timnas U-19 dan U-16 Timor Leste.

Ia justru melatih tim-tim kecil adalah impian dia sejak awal, karena mantan pelatih Pahang FC dan Sriwijaya FC ini ingin menciptakan tim lokal yang kekuatannya setingkat dengan timnas.

"Dan target saya anak-anak yang saya latih nanti targetnya bukan untuk masuk ke klub-klub, tetapi harus masuk ke timnas. Dan, itu akan saya terapkan di Atambua, " tutur dia.
Tim sepak bola Bintang Timur Atambua berpose bersama sebelum bertanding melawan Timnas Timor Leste U-18 di Darwin, Australia, Sabtu (4/5/2019). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Mantan pelatih yang pernah membawa Atletico Ultramar FC promosi ke kasta tertinggi sepak bola Timor Leste itu juga menginginkan prestasi sepak bola tidak hanya datang dari wilayah perkotaan, tetapi juga bisa datang dari pedesaan khususnya di kawasan perbatasan.

Apalagi, ujar dia, Bintang Timur Atambua mempunyai fasilitas lengkap, setara dengan fasilitas yang dimiliki oleh klub-klub di luar negeri.

Ia berjanji akan menunjukkan hasil dari konsep kepelatihan yang diterapkan kepada timnya dalam waktu 45 hari kepada manajemen Bintang Timur Atambua.

"Saya akan terapkan konsep kepelatihan saya yang selama ini selalu saja gagal saya terapkan. Saya janji dalam waktu 45 hari hasilnya sudah ada, " ujar pria yang mengaku akan tetap tinggal di Atambua selama masa kontraknya dua tahun tersebut.

Sementara itu, Direktur Bintang Timur Atambua Jhon Leky mengaku dirinya bersama manajemen Bintang Timur akan memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh pelatih Andi Susanto.

"Ya kita akan siapkan semuanya jika ada yang dibutuhkan dari pelatih karena ini kan demi sepak bola kita, " ujar dia.

Jhon menambahkan beberapa agenda penting yang harus dipersiapkan Coach Andi pada tahun 2020 adalah Piala Gubernur, Aqua Danone Nation Cup, Soeratin Cup, Piala Menpora serta salah satunya adalah rencana Bintang Timur untuk mengelar Festival Frotera yang melibatkan akademi sepak bola tiga negara yakni Indonesia, Timor Leste dan Australia (Darwin). 
Kesebelasan akademi Bintang Timur Atambua yang bertanding dalam turnamen Arafura Games 2019. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)