Kupang (ANTARA) - Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dilaporkan terus bertambah, yakni dari 194 penderita menjadi 224 penderita yang menyebar di 19 dari 21 kecamatan di Kabupaten Sikka.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sikka Awales Syukur ketika dihubungi Antara dari Kupang, Senin (27/1) mengatakan kasus penyakit DBD yang melanda Kabupaten Sikka semakin meluas dengan jumlah penderita yang terus meningkat.
"Termasuk ada tiga orang dokter dan dua tenaga perawat yang bertugas di Kecamatan Magepanda juga terserang DBD. Lima orang tenaga medis ini saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD TC Hillers Maumere," tegasnya.
Ia mengatakan, pemerintah Provinsi NTT segera memberikan bantuan tenaga kesehatan terdiri dari dokter dan tenaga perawat, guna membantu pemerintah Kabupaten Sikka dalam melakukan pengendalian serangan penyakit DBD di Kecamatan Magepanda yang memiliki kasus DBD tertinggi.
Dilaporkan pula bahwa ada dua kecamatan di Kabupaten Sikka yang baru terjangkit penyakit DBD yaitu Kecamatan Nelle dan Mapitara. Ada juga dua kecamatan yang dilaporkan masih bebas dari DBD, yakni Kecamatan Palue dan Waiblama.
Baca juga: Tiga dokter, dua perawat di Sikka terkena serangan DBD
Baca juga: Pelajar SD-SMP di Sikka jadi korban serangan DBD
Penderita DBD di Sikka terus bertambah
Kasus penyakit DBD yang melanda Kabupaten Sikka semakin meluas dengan jumlah penderita yang terus meningkat.