"Selain melakukan pemeriksaan suhu tubuh, manajemen juga secara intensif melakukan kegiatan desinfektan berupa penyemprotan obat di dalam kapal," kata General Manager PT ASDP Fery Cabang Kupang, Cuk Prayitno kepada ANTARA di Kupang, Selasa, (24/3).
Baca juga: Satu pasien PDP COVID-19 di NTT meninggal
Cuk Prayitno mengemukakan hal itu, berkaitan dengan antisipasi manajemen ASDP Cabang Kupang terhadap penyebaran virus corona (COVID-19), melalui lalu lintas manusia yang menggunakan transportasi penyeberangan.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah kepulauan, sehingga masyarakat di daerah itu selalu mengandalkan kapal penyeberangan feri sebagai moda atau alat transportasi.
Menurut dia, kegiatan pencegahan ini hanya dilakukan pada pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, yang dikelolah PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan di provinsi berbasis kepulauan itu.
Baca juga: 500 APD bantuan pusat tiba di Kupang
Pelabuhan-pelabuhan yang dikelola manajemen ASDP adalah pelabuhan penyeberangan Bolok di Kupang, Pelabuhan Rote Ndao, Pelabuhan Waibalun di Larantuka.
"Tindakan pencegahan hanya kami lakukan pada pelabuhan-pelabuhan penyeberangan yang dikelola ASDP," kata Cut Prayitno menjelaskan.
Sementara pelabuhan yang bukan dikelola ASDP, tetapi disinggahi kapal-kapal penyeberangan, akan dilakukan pengukuran suhu tubuh penumpang pada saat turun di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola ASDP, katanya.
