Hama Wereng Serang Persawahan di Amabi Oefeto

id hama

Hama Wereng Serang Persawahan di Amabi Oefeto

Hama wereng mulai melumat tanaman padi milik warga Amabi Oefeto di Kabupaten Kupang, NTT.

"Saya menerima laporan dari penyuluh pertanian di Kecamatan Amabi Oefeto bahwa padi milik petani setempat sudah mulai diserang hama wereng sejak awal Mei 2017," kata Marthen Rahakbauw.
Kupang (Antara NTT) - Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kupang Marthen Rahakbauw mengatakan serangan hama wereng yang semula hanya menyerang padi milik petani di Oesao, Kecamatan Kupang Timur mulai menyebar ke Kecamatan Amabi Oefeto.

"Saya menerima laporan dari penyuluh pertanian di Kecamatan Amabi Oefeto bahwa padi milik petani di Kecamatan Amabi Oefeto sudah mulai diserang hama wereng sejak awal Mei 2017 lalu," kata Marthen di Oelamasi, Rabu.

Penyuluh pertanian disebutnya sedang berusaha mengatasi meluasnya serangan hama wereng yang menyerang padi milik petani di wilayah Kabupaten Kupang.

Sekalipun serangan hama wereng di Kecamatan Amabi Oefeto masih dalam areal yang kecil namun perlu diwaspadai agar tidak semakin meluas.

"Perlu diwaspadai agar tidak meluas, para petugas penyuluh sudah turun ke lokasi persawahan yang diserang hama wereng untuk melakukan pendampingan kepada petani," tegas Marthen.

Hama wereng yang menyerang tanaman padi milik petani di Kecamatan Amabi Oefeto sama persis dengan jenis hama wereng yang menyerang lahan persawahan milik petani di Oesao yaitu Wereng Coklat, Hitam dan Merah.

Ia mengatakan hama wereng selalu menyerang batang padi hingga bulir menyebabkan tanaman padi menjadi kering.

"Ada juga hama kupu-kupu putih yang juga menyerang lahan persawahan milik petani di Amabi Oefeto. Para penyuluh sudah mengambil contoh hama wereng yang menyerang lahan padi di Kabupaten untuk diteliti di Laboratorium untuk memudahkan petugas dalam upaya pengendalian serangan hama wereng di daerah ini," kata Marthen.

Sejak hama wereng menyerang lahan padi milik petani di Amabi Oefeto, masyarakat mulai mengatasinya dengan cara tradisional seperti menabur ramuan tradisional dalam lahan persawahan yang diserang hama wereng.

"Para petani mengatasi serangan hama wereng itu dengan cara tradisional, karena belum ada distribusi obat-obatan dari Dinas Pertanian dalam mengatasi serangan hama wereng ini," kata Marthen.

Ia mengatakan sekalipun serangan hama wereng meluas namun tidak berdampak pada penuruan hasil panen karena sebagian besar petani di Kabupaten Kupang sudah selesai panen padi.