Aksi Satgas BUMN di NTT bantu paket kesehatan cegah COVID-19
Masing-masing BUMN juga akan menyalurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR
Kupang (ANTARA) - Satuan tugas (Satgas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanggap COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan paket kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Ada sejumlah bantuan paket kesehatan yang kami salurkan untuk membantu penanganan COVID-19 di NTT seperti APD untuk rumah sakit, maupun untuk masyarakat berupa tempat cuci tangan, disinfektan, dan masker," kata Vice President PT Pegadaian (Persero) Area Kupang, Imam Subekti ketika dihubungi di Kupang, Jumat (17/4).
PT Pegadaian (Persero) sendiri ditunjuk sebagai PIC Satgas Tanggap COVID-19 di NTT. Jumlah BUMN yang saat ini terlibat dalam Satgas tersebut sebanyak 36 BUMN.
Imam menjelaskan penyaluran bantuan paket kesehatan sudah mulai dilakukan pada Jumat (17/4) hari ini seperti fasilitas cuci tangan pada sejumlah titik pelayanan publik di Kota Kupang di antaranya Pelabuhan Bolok, Pelabuhan Tenau, dan Bandara El Tari.
"Kami juga sedang persiapan untuk distribusikan disinfektan pada sekitar tujuh titik di kantor-kantor BUMN yang bisa digunakan masyarakat," katanya.
Imam mengatakan bantuan ini sebagai langka awal. Pihaknya juga sementara mempersiapkan bantuan lebih dari 2.500 buah masker untuk dibagikan ke masayrakat.
Selain itu, lanjut dia, masing-masing BUMN juga akan menyalurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai kemampuan masing-masing perusahaan.
"Bantuan CSR ini akan disiapkan masing-masing BUMN tetapi untuk penyalurannya melalui satu pintu yaitu Satgas BUMN Tanggap COVID-19 NTT," katanya.
Bantuan paket kesehatan ini tidak hanya dipusatkan di Kota Kupang namun juga di setiap kabupaten se-NTT melalui BUMN yang ada di daerah. Selain bantuan paket kesehatan, lanjut dia, melalui Satgas ini BUMN juga berupaya mengedukasi masyarakat untuk terkait upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Jadi ada dua tugas utama dari Satgas BUMN Tanggap COVID-19 ini yaitu pencegahan berupa bantuan paket kesehatan serta edukasi bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan," katanya.
"Ada sejumlah bantuan paket kesehatan yang kami salurkan untuk membantu penanganan COVID-19 di NTT seperti APD untuk rumah sakit, maupun untuk masyarakat berupa tempat cuci tangan, disinfektan, dan masker," kata Vice President PT Pegadaian (Persero) Area Kupang, Imam Subekti ketika dihubungi di Kupang, Jumat (17/4).
PT Pegadaian (Persero) sendiri ditunjuk sebagai PIC Satgas Tanggap COVID-19 di NTT. Jumlah BUMN yang saat ini terlibat dalam Satgas tersebut sebanyak 36 BUMN.
Imam menjelaskan penyaluran bantuan paket kesehatan sudah mulai dilakukan pada Jumat (17/4) hari ini seperti fasilitas cuci tangan pada sejumlah titik pelayanan publik di Kota Kupang di antaranya Pelabuhan Bolok, Pelabuhan Tenau, dan Bandara El Tari.
"Kami juga sedang persiapan untuk distribusikan disinfektan pada sekitar tujuh titik di kantor-kantor BUMN yang bisa digunakan masyarakat," katanya.
Imam mengatakan bantuan ini sebagai langka awal. Pihaknya juga sementara mempersiapkan bantuan lebih dari 2.500 buah masker untuk dibagikan ke masayrakat.
Selain itu, lanjut dia, masing-masing BUMN juga akan menyalurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai kemampuan masing-masing perusahaan.
"Bantuan CSR ini akan disiapkan masing-masing BUMN tetapi untuk penyalurannya melalui satu pintu yaitu Satgas BUMN Tanggap COVID-19 NTT," katanya.
Bantuan paket kesehatan ini tidak hanya dipusatkan di Kota Kupang namun juga di setiap kabupaten se-NTT melalui BUMN yang ada di daerah. Selain bantuan paket kesehatan, lanjut dia, melalui Satgas ini BUMN juga berupaya mengedukasi masyarakat untuk terkait upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Jadi ada dua tugas utama dari Satgas BUMN Tanggap COVID-19 ini yaitu pencegahan berupa bantuan paket kesehatan serta edukasi bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan," katanya.